Berita Terpopuler
VIRAL TERPOPULER: Larangan Pakai Sandal Jepit saat Naik Motor - 'Pelukan Terakhir' Zahra untuk Eril
3 berita viral terpopuler Kamis 16/6/2022 di TribunJatim.com: larangan memakai sandal saat mengendarai motor. - 'pelukan terakhir' Zahra untuk Eril.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita viral terpopuler Kamis, 16 Juni 2022 di TribunJatim.com.
Pertama menganai viral di media sosial larangan memakai sandal saat mengendarai motor.
Selanjutnya berita mengenai ibunda almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, Atalia Praratya membagikan potret haru saat anak perempuannya, Camillia Laetitia Azzahra sedang memeluk peti jenazah sang kakak untuk terakhir kalinya.
Berita viral terpopuler terakhir mengenai cara menukarkan poin Telkomsel dan cara mendapatkan poin Telkomsel berikut ini.
Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Kamis 16 Juni 2022 di Tribun Jatim:
Baca juga: Nasib Mantan Artis Cilik 12 Tahun Menanti, Akhirnya Melahirkan Anak Pertama, Intip Potret Baby Sanne
Baca juga: Ibu dan Balita di Sidoarjo Meninggal karena Kebakaran di Dini Hari, Ditemukan di Kamar Mandi
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Nasib Ibu Artis Dulu Dijatah Rp 500 Ribu - Inikah Calon Besan Jokowi?
1. VIRAL Larangan Pakai Sandal Jepit saat Naik Motor, Pengendara Bakal Ditilang? Ini Penjelasan Polisi
Baru-baru heboh soal naik motor pakai sandal jepit bakal ditilang.
Lagi viral di media sosial larangan memakai sandal saat mengendarai motor.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengimbau kepada para pengendara motor untuk tak mengenakan sandal jepit ketika berkendara.
"Mohon maaf saya bukan me-stressing pakai sandal jepitnya, tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu," jelas Firman dalam keterangannya dikutip dari NTMC Polri, Selasa (14/6/2022).
Jenderal bintang dua itu berpendapat sandal jepit yang digunakan ketika berkendara tak dapat melindungi tubuh ketika kecelakaan terjadi.
Baca juga: Viral Warga Heran Dapat E-Tilang, Padahal Tidak Pernah ke Surabaya, Ini Penjelasan Polda Jatim
"Karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita, itulah fatalitas," lanjut Firman.
Ia berharap masyarakat untuk tak mengeluh terkait biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli sepatu dan menggunakannya ketika berkendara.
"Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita. Tolong itu dijadikan pertimbangan sehingga untuk keluar sudah siap dengan perlengkapan yang ada. Ini gunanya helm standar, pakai sepatu," tuturnya.
