Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Siasat Busuk Pembunuh Wanita di Hotel Surabaya untuk Bertahan Hidup Selama Kabur, Sampai Curi Ponsel

PEP (41) warga Nganjuk, pembunuh wanita S (54) dengan kepala terbenam di bak mandi, di sebuah kamar hotel, Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Saat evakuasi mayat di sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-PEP (41) warga Nganjuk, pembunuh wanita S (54) dengan kepala terbenam di bak mandi, di sebuah kamar hotel, Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, yang buron dua pekan merupakan residivis.

Pria yang tak jelas kerjanya alias serabutan itu, pernah ditangkap Satreskrim Polres Kediri Kota gegara kasus pencurian motor, delapan tahun lalu, yakni tahun 2014 silam.

Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian mengungkapkan, pelaku juga mengaku kepada penyidik, pernah melakukan aksi pencopetan di beberapa terminal di Jatim yang pernah dikunjunginya.

Bahkan rekam jejak PEP sebagai pelaku aksi kejahatan jalanan sudah banyak diketahui oleh warga yang beraktivitas di kawasan Terminal Purabaya.

Baca juga: Cari Pelaku Pengeroyokan, Polisi Malah Temukan Maling Motor di Surabaya, Kunci Jadi Bukti Kuat

"Dia serabutan. Pernah nyopet juga, pernah nyuri juga. Terakhir, dia pernah nipu orang di Terminal Purabaya," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (17/6/2022).

Bahkan, selama kurun waktu 17 hari buron seusai membunuh S dan membenamkan kepalanya di dalam kamar mandi.

Pelaku juga masih sempat melancarkan aksi kejahatannya di Terminal Purabaya.

PEP sempat menipu seseorang calon penumpang yang menunggu bus di Terminal Purabaya, yakni dengan mencuri ponsel yang dibawa korban.

Kompol Risky mengatakan, pelaku masih tetap saja nekat melakukan aksi kejahatan pencurian tersebut, lantaran kehabisan uang saat melakukan pelarian.

Lalu, pelaku menjual ponsel curian tersebut, saat tiba di Kabupaten Mojokerto.

"Ternyata setelah beberapa hari dari membunuh itu dia kabur gak ada duit, duitnya habis, lalu dia menipu di Terminal Purabaya," pungkasnya.

Sekadar diketahui, S ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di kamar bernomor 42, sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022) siang.

S merupakan wanita kelahiran asal Jepara, Jateng 54 tahun lalu, yang tercatat berdomisili di Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Kota Surabaya.

Belakangan diketahui, S bekerja sebagai pengamen di pinggir jalan kawasan sekitar Terminal Kudus, Jateng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved