Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Siasat Pembunuh Wanita di Hotel Surabaya Melarikan Diri, Beri Pakaian ke Pengamen Sampai Curi Ponsel

Pria berinisial PEP (41) pembunuh wanita S (54) dengan kepala terbenam di bak mandi, di sebuah kamar hotel, Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan, Sawaha

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ Luhur Pambudi
Saat evakuasi mayat di sebuah hotel, Jalan Pasar Kembang No.16, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, Rabu (1/6/2022) siang. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pria berinisial PEP (41) pembunuh wanita S (54) dengan kepala terbenam di bak mandi, di sebuah kamar hotel, Jalan Pasar Kembang, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya, sempat ketakutan seusai habisi nyawa korbannya, pada Senin (31/5/2022) dini hari. 

Oleh karena itu, pelaku kemudian bergegas keluar kamar hotel yang sempat disewa lalu menguncinya untuk menghindari kecurigaan orang lain ataupun pihak kepolisian, manakala mayat tersebut akhirnya ditemukan. 

Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Risky Fardian mengatakan, saat keluar dari hotel, pelaku sempat kebingungan untuk kabur, sekitar pukul 04.00 WIB. 

Tak pelak, pelaku yang memang tidak memiliki kendaraan itu, kemudian berjalan kaki menyusuri jalanan sepanjang kawasan Kelurahan Kupang Krajan, tanpa tujuan yang jelas hingga fajar matahari menyingsing.

Mungkin saking bingungnya. Pelaku yang saat itu berjalan kaki di depan rumah-rumah warga kawasan tersebut, berinisiatif membuang kunci pintu kamar hotel yang saat itu masih dibawanya secara serampangan hingga teronggok di depan teras rumah warga. 

"Iya dia panik. Pada saat di hotel itu dia juga panik. Dia muter muter jalan kaki, tidak naik apa apa. Dia sampai subuh itu, sesuai keterangan pelaku, ya itulah imbas dari aksi kejahatan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (17/6/2022). 

Baca juga: Aroma Asmara di Balik Kematian Wanita di Hotel di Surabaya, Polisi: Ditemukan Kunci

Kepada penyidik, pelaku kemudian kabur ke kawasan Terminal Purabaya untuk menghilangkan jejak. 

Tak berhenti di situ. Pelaku juga sempat berpindah-pindah tempat dari terminal di suatu daerah ke daerah lain. 

Dari kawasan Kabupaten Sidoarjo yakni Terminal Purabaya. Pelaku sempat kabur ke kawasan Kabupaten Mojokerto. Kemudian berlanjut ke Kabupaten Madiun, hingga Kabupaten Jombang.

Selama pelariannya itu, ternyata pelaku juga melakukan aksi kejahatan lainnya. 

Pelaku sempat menipu seseorang calon penumpang yang menunggu bus di Terminal Purabaya, yakni dengan mencuri ponsel yang dibawa korban. 

Baca juga: Karyawan Hotel di Surabaya Ungkap Cara Pria Misterius Pesan Kamar, Kasus Pembunuhan Wanita Terkuak?

Kompol Risky mengatakan, pelaku masih tetap saja nekat melakukan aksi kejahatan pencurian tersebut, lantaran pelaku kehabisan uang saat melakukan pelarian. 

"Nah di Mojokerto itu, dia sempat jual HP hasil curian. Ternyata setelah beberapa hari dari membunuh itu dia kabur gak ada duit, duitnya habis, lalu dia menipu di Terminal Purabaya," jelasnya. 

Bahkan, saking takutnya dikejar oleh aparat. Saat tiba di Kabupaten Madiun, pelaku sempat memberikan pakaian yang dikenakan saat membunuh korban, mulai dari topi, baju dan celana, kepada seorang pengamen yang ditemuinya di sana. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved