Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

PKB Jawa Timur Bereaksi Keras atas Pernyataan Yenny Wahid: Tetap Berkhidmat pada NU

DPW PKB Jawa Timur berikan reaksi keras atas pernyataan Yenny Wahid: Kami tetap berkhidmat pada Nahdlatul Ulama (NU).

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Tribunnews/Jeprima
Politisi Zannuba Arrifah Chafsoh Rahman Wahid atau lebih dikenal Yenny Wahid - DPW PKB Jawa Timur berikan reaksi keras atas pernyataan Yenny Wahid: Kami tetap berkhidmat pada Nahdlatul Ulama (NU). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur turut berkomentar perihal hubungan Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dengan putri kedua Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, yang saling sindir dalam pernyataannya masing-masing.

PKB Jawa Timur menampik jika partainya berseberangan dengan Nahdlatul Ulama (NU). 

Seperti diketahui, Yenny Wahid menyentil Gus Muhaimin atau Cak Imin dengan mengimbau agar politisi yang hasil survei elektabilitasnya tidak terlalu mengangkat, tak perlu ngotot mencalonkan diri pada Pilpres 2024

Dia juga meminta Cak Imin untuk tidak berseberangan dengan NU. Menurutnya, jangan sampai lantaran ego politik, seseorang menghalalkan segala cara.

Pernyataan ini lantas ditanggapi Cak Imin melalui akun Twitter pribadinya @CakImiNow. Bahkan, Cak Imin menyindir Yenny Wahid gagal membuat partai namun ikut-ikutan mengurus internal PKB.

Menanggapi hal ini, Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Anik Maslachah memastikan partainya tetap berkhidmat untuk NU. Menurutnya, hal itu sejalan dengan prinsip yang diajarkan oleh almarhum Gus Dur serta Gus Muhaimin pada kader PKB. 

"Yaitu, wajib hukumnya seluruh kader PKB berkhidmat pada NU. Menjaga dan mempertahankan NKRI, itulah yang menjadi landasan kami berjuang, baik kader yang berada di legislatif maupun eksekutif," kata Anik Maslachah, Kamis (23/6/2022). 

Lantaran hal itu, lanjut Anik Maslachah, pihaknya menampik jika PKB saat ini dinilai berseberangan dengan NU. Apalagi, PKB dilahirkan dari kalangan NU. 

"Dan itu diputuskan di forum Muktamar ke-30 di Lirboyo hingga saat inipun belum dicabut. Bahwa saluran aspirasi politik warga NU adalah PKB," ucap Anik Maslachah

Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu memberikan contoh upaya yang dilakukan partainya dalam mengawal berbagai kebijakan yang di antaranya menyasar kalangan Nahdliyin, seperti inisiasi lahirnya UU Pesantren dan insentif Madrasah Diniyah. 

Hal itu ditegaskan Anik juga dilakukan pihaknya di Jawa Timur berupa pengawalan akses program hibah, baik untuk madrasah, rumah sakit NU hingga berbagai pelatihan penguatan SDM dan pemberdayaan. 

"Tanyakan saja pada masyarakat partai apa yang paling sering menyapa dan mengawal kebijakan untuk NU," ucap politisi asal Sidoarjo tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Jawa Timur

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved