Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil Hilang
Telah Ditinggal Eril, Atalia Coba Tegar, Ternyata Tetap Tak Bisa Bendung Luka Hati: Pada Akhirnya
Akhirnya lebih dari 10 hari ditinggal anak sulungnya, Atalia Praratya ternyata tetap tak mampu membendung luka hati meskipun terlihat tegar.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Terkait kepergian putranya, Atalia Praratya juga menyinggung soal ajal.
Membagikan betapa pilu hatinya saat ini, video Instagram live Atalia Praratya langsung jadi atensi publik.
Pasalnya Atalia Praratya mengakui bagaimana dirinya sangat merindukan sang anak.
Terutama Atalia Praratya merasakan bahwa kerinduan yang menjadikan beratnya kehilangan Eril.
Bukan persoalan takdir yang memang sudah menjadi garis kehidupan Eril.
Tetapi ternyata Atalia tak bisa membendung perasaan sedihnya terhadap kerinduan dengan Eril.
Baca juga: 5 Tahun Ditunggu Atalia Sampai Nangis, Baru Terkuak Sulitnya Interaksi Arkana ke Eril, Kini Beda

Pada akhirnya, Atalia menyampaikan kesedihannya itu sebagai bentuk kekalutannya dan sadar akan nilai kematian dari seorang manusia.
Termasuk dirinya yang kini harus menjalani kehidupan tanpa sang putra.
"Jadi kalo temen-temen tanya bu Cinta gimana perasaannya? 'Aduh gak usah tanya deh kehilangan orang yang sangat disayangi itu luar biasa'," ujarnya seperti dikutip Grid.ID, Jumat (24/6/2022).
"Jadi kalau kata orang-orang bilang jangan khawatir, ibu Cinta dan pak Emil sedang mendapat sesuatu yang sangat berat, Insya Allah segala sesuatu akan lebih ringan."
"Jangan begitu, ya Allah, jangan sampai lah kalian mengalami seperti itu,"imbuhnya dengan suara bergetar.
Singgung soal ajal, Atalia mengaku ketetapan Allah memang tak bisa dijangkau dengan akal manusia.
Baca juga: Akhirnya Keluarga Ridwan Kamil Ikhlas soal Eril, Apapun Kita Terima, Tangis Atalia Praratya Pecah
"Pada hakikatnya, orang itu biasanya berpikir kalau lahir duluan maka dia akan meninggalkan dunia ini lebih duluan gitu kan," kata Atalia Praratya.
"Tapi ternyata tidak seperti itu, kala Allah sudah berkehendak, apalagi kalau yang namanya ajal iu sudah ada dari dalam kandungan yah."
"Jadi, Allah lah yang berhak atas segala sesuatu, apalagi kaitannya dengan kematian kan gitu yah," terangnya.