Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Silaturahmi dengan Gubernur Jatim, Kakanwil Ajak Pemprov Tingkatkan Sinergitas, Bahas Relokasi Lapas

Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji bertandang ke Gedung Negara Grahadi untuk bersilahturahmi dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (24/6/202

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/istimewa
Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji bertandang ke Gedung Negara Grahadi untuk bersilahturahmi dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (24/6/2022) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kakanwil Kemenkumham Jatim Zaeroji bertandang ke Gedung Negara Grahadi untuk bersilahturahmi dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (24/6/2022) malam.

Keduanya membahas isu-isu terkini dan saling berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas.

“Sinergitas yang akan kami jalin tentunya dari berbagai aspek, khususnya di bidang pelayanan hukum,” ujar Zaeroji. 

Pria kelahiran Samarinda itu menyatakan jajarannya siap berkolaborasi dan bersinergi dan lebih berperan aktif dengan Pemprov Jatim

Sebagai kepanjangan tongkat estafet dari Kementerian Hukum dan HAM RI, Zaeroji menegaskan, pihaknya senantiasa membuka diri untuk turut bekerja bersama dengan seluruh stakeholder.

“Salah satu tujuannya adalah untuk memajukan sektor perekonomian dan pariwisata di Jatim,” tuturnya.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Kepolisian Cegah Masuknya Narkoba ke Lapas dan Rutan

Menurut Zaeroji, over kapasitas sudah menjadi masalah yang kompleks. 

Sehingga, diperlukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. 

Termasuk pemda yang menjadi pelaksana unsur eksekutif di daerah. 

"Kami berharap ada kolaborasi kinerja sehingga bisa meringankan dampak dari masalah overkapasitas,” harap Zaeroji.

Tidak hanya itu saja, Zaeroji juga menegaskan, jajaran lapas dan rutan turut berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di Jatim.

Baca juga: Konsul Jepang Temui Kakanwil Kemenkumham Jatim, Pastikan Warganya Taat Aturan Berlaku

Terutama untuk menciptakan hunian yang lebih representatif. Salah satunya melalui relokasi lahan lapas atau rutan. 

“Kami berencana melakukan relokasi lapas yang ada di tengah kota ke tempat yang lebih tenang dan luas di pinggiran kota agar pembinaan lebih optimal,” ujar Zaeroji.

Salah satu lapas yang direncanakan akan direlokasi adalah di Blitar. 

Pemerintah kota (Pemkot) Blitar dan Kanwil Kemenkumham Jatim berencana merelokasi Lapas Kelas IIB Blitar yang sudah kurang ideal.

Lapas yang telah berdiri sejak 1881 (141 tahun) itu akan dipindah ke lahan hibah milik Pemkot Blitar di Kelurahan Sentul. 

Bak gayung bersambut, harapan Zaeroji ini mendapatkan tanggapan positif dari Gubernur Khofifah. 

Orang nomor satu di Jatim itu berjanji akan memberikan atensi lebih kepada lapas/ rutan. Salah satunya dengan berjanji memberikan bantuan Ambulance untuk Rutan Surabaya di Medaeng. 

“Kami harap nanti bisa meningkatkan kualitas pelayanan tahanan di Rutan Surabaya,” tuturnya. 

Sementara itu, dari aspek keimigrasian, Khofifah berharap pelayanan keimigrasian terus meningkatkan pengawasan terhadap orang asing. 

Pasalnya, saat ini lalu lintas orang asing mulai aktif dan padat. Khofifah berharap iklim investasi dan perekonomian di Jatim dapat meningkat seiring dibukanya penerbangan luar negeri. 

Namun, harus dibarengi dengan situasi sosial masyarakat yang stabil.

 “Kami juga sangat mengapresiasi kinerja imigrasi dalam menyelesaikan administrasi dokumen peserta Haji,” puji Khofifah. 

Zaeroji didampingi Kadiv Pemasyarakatan Teguh Wibowo, Kepala Kantor Imigrasi Surabaya Chicco Ahmad Muttaqin dan Kabid HAM Wiwit Iswandari Sedangkan dari pihak Pemprov hadir pula Kepala Biro Hukum Lilik Pudjiastuti dan Kepala Disnaker Himawan Estu Bagijo.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved