Berita Kabupaten Pasuruan
Dengar Suara Retak, Warga Pasuruan Langsung Keluar Rumah, Dapur dan Kandang Tiba-tiba Ambles
Dengar suara retak, warga Pasuruan langsung keluar rumah, dapur dan kandang tiba-tiba ambles. Semua barang-barang di dapur jatuh ke bawah.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Hujan deras yang mengguyur Dusun Banyusari, Desa Blarang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Minggu (26/6/2022) sore menyebabkan tanah longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun longsor menyapu dua rumah dan empat sapi milik warga.
Dua rumah yang tersapu longsor adalah rumah Sumani dan Sunarko. Kedua rumah tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah karena sebagian rumahnya hilang tersapu longsor.
Kapolsek Nongkojajar, AKP Kusmani mengatakan, kejadian itu diketahui korban saat tiba-tiba terdengar suara retak dari dalam rumah.
Baca juga: Ruang Kelas Rawan Longsor, Siswa SD di Trenggalek Terpaksa Pindah Belajar di Area Pasar
"Mendengar itu, korban langsung keluar rumah," kata AKP Kusmani, Senin (27/6/2022).
Tak lama, kata AKP Kusmani, dapur dan kandang dari dua rumah itu tiba-tiba ambles. Semua barang-barang di dapur jatuh ke bawah, termasuk empat ekor sapi milik warga.
"Dua ekor sapi berhasil diselamatkan. Sedangkan dua sisanya dinyatakan mati. Pihaknya bersama BPBD langsung mengevakuasi barang tersisa. Dua korban ditaksir mengalami kerugian ratusan juta rupiah," paparnya.
Kejadian ini membuat Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto tergerak. Politisi Golkar ini langsung mendatangi rumah korban dan membawa bantuan berupa beras, gula dan mi instan.
Ia menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada para korban.
"Saya akan mengupayakan agar korban ini segera mendapatkan bantuan dari pemerintah. Mudah-mudahan korban kuat dan tabah," ujar Sugiarto.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Pasuruan