Berita Surabaya
Ketemu Pria Kenalan, Wanita di Surabaya Pinjam Motor Calon Suami, Ending Menangis di Tengah Taman
Nasib apes menimpa wanita di Surabaya berinisial LA (41) menjadi korban penipuan penggelapan motor Honda Beat bernopol L-4590-FC milik calon suaminya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Arief mengaku tak menaruh rasa curiga kepada tingkah sang calon istri dan pria kenalan barunya. Ia masih tetap husnuzan atau berfikir positif.
Karena, sebelumnya, sang calon istri sudah memberitahu Arief mengenai sosok pria kenalannya itu yang akan menawari pekerjaan di sebuah pabrik.
Jikalau memang calon istrinya itu bisa memperoleh pekerjaan di pabrik tersebut, sesuai yang dijanjikan si pria itu. Maka besar kemungkinan, Arief yang juga saat ini sedang mencari pekerjaan tetap, dapat ikut dipekerjakan sama seperti sang calon istri.
"Ya saya tetap mikir, kalau memang benar, ya gak apa-apa, sekalian mencarikan saya kerja," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (29/6/2022).
Tak pelak, ketika si pria itu mengajak LA untuk bertemu untuk kedua kali, pada keesokan hari, Senin (20/6/2022). Arief terpaksa dengan berat hati, memberikan izin.
Pertemuan untuk yang kedua kalinya itu, si pria terus mendesak LA untuk segera menemuinya, dan menjanjikan bakal diberitahu mengenai tata cara (guidance) kerja di pabrik yang akan ditawarkan.
Bahkan, Arief juga memberikan motor Honda Beat bernopol L-4590-FC miliknya pribadi untuk dipinjam sang calon istri menjemput pria tersebut di Jalan Tambak Rejo, Tambakrejo, Simokerto, Surabaya.
"Kalau pertemuan pertama, pakai motor dia (calon istri) sendiri. Pertemuan kedua, pakai motor saya," ungkapnya.
Setelah keduanya bertemu. Si pria tersebut kembali mengajak LA nongkrong. Tapi kali ini bukan di sebuah pusat perbelanjaan, seperti sebelumnya.
Pria tersebut mengajak LA makan di sebuah depot olahan kuliner bebek di kawasan sekitar Jalan Pahlawan, Alun-Alun Contong, Bubutan, Surabaya.
"Iya. Saya monitor calon istri saya. Karena saya posisi ada di rumah sedang ada tahlilan. Makanya saya terus pantau lewat HP saya. Saya suruh pulang, tapi jawabannya; sek bentar dulu sek bentar dulu," jelasnya.
Setelah kenyang. Pria itu mengajak LA untuk nongkrong di area Taman Bungkul, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 20.30 WIB. Di situlah, pria tersebut mulai melancarkan aksi.
Di sela nongkrong mereka. Arief mengungkapkan, pria tersebut meminta izin kepada LA untuk ke toilet. Namun sebelum melenggang pergi, pria itu meminta kunci kontak motor yang semula dipegang oleh LA.
LA yang duduk menunggu sekitar 5-10 menit lamanya di kursi tengah taman, ternyata tak kunjung mendapati batang hidung pria berkulit sawo matang itu, kembali.
Merasa ada yang tak beres. LA kemudian kembali ke area parkir tempat dirinya memarkirkan motor. Kekhawatirannya pun ternyata tak meleset.