Berita Madura
Tak Dibelikan Cincin, Mahasiswi Ini Nyaris Lompat dari Jembatan di Pamekasan, Adik Sebut Roh Halus
Kecewa tak dibelikan cincin emas, Nur Auli Humaizah (21), warga Pandian, Sumenep, berniat lompat dari Jembatan Gurem, Jalan Trunojoyo, Pamekasan
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Ndaru Wijayanto
Di sana, kakaknya menitipkan sepeda motor dan ponselnya. Lalu kakaknya keluar membawa dompet berisi uang receh kisaran Rp 10.000 jalan kaki sejauh 1,5 km menuju Jembatan Gurem.
Najwa mengatakan, saat ini kedua orang tuanya tidak tahu, karena keduanya sudah lama menjadi TKI dan belum pulang.
“Belakangan kakak saya, bila ada masalah kondisinya seperti ini. Bahkan, hingga tubuhnya sampai kesusupan roh halus. Tapi tidak sampai berapa lama, kakak saya sadar,” kata Najwa, yang mengaku sekolah di salah satu SMK swasta, tak jauh dari rumah kosnya.
Kapolsek Kota Pamekasan, Iptu Muchlis Sukardi, Kamis (30/6/2022) mengatakan tidak mengerti apa alasan gadis itu hendak meloncat dari atas jembatan.
“Tadi malam, keluarganya dari Sumenep, paman dan kakeknya datang menjemput Aulia dibawa pulang ke Sumenep,” kata Iptu Muchlis.