Berita Surabaya
Niat Gondol Nmax Gagal Total Gegara Tabrak Mobil Saat Kabur, Maling Motor di Surabaya Tak Berkutik
Niat gondol Nmax gagal total gara-gara menabrak mobil saat akan kabur, maling motor di Surabaya dihadiahi bogem mentah warga.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terkuak kronologi dalam video terduga maling motor disergap hingga dihadiahi bogem mentah warga, di kawasan G-Walk atau Ruko Taman Gapura, Jalan Niaga Gapura, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Jumat (1/7/2022) malam.
Saat kejadian, terduga pelaku yang berjenis kelamin laki-laki, berusia kisaran 40 tahun, memakai jaket warna oranye.
Salah seorang petugas keamanan komplek ruko, M Toha mengatakan, insiden penyergapan terduga maling motor, terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.
Terduga pelaku melakukan percobaan aksi pencurian motor Yamaha Nmax warna biru milik pasangan suami istri (pasutri) yang sedang makan di sebuah depot ayam goreng di Jalan Taman Gapura Blok I/2, G-Walk Citraland, Sambikerep, Surabaya.
Motor milik pasutri itu diparkir di area parkir umum yang berlokasi di tengah ruas jalan depan depot makanan tersebut.
"Sepeda itu posisi nyala. Anehnya dia kok punya kunci Nmax," ujar M Toha, saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (1/7/2022) malam.
Terduga pelaku itu, lanjut M Toha, telah menyalakan mesin motor sasaran pencuriannya.
Bahkan, terduga pelaku sempat mengambil celah ancang-ancang sebelum kabur membawa motor curiannya itu.
Yakni, dengan cara, memundurkan motor ke ruas bahu jalan sisi paling kanan di lajur jalan yang mengarah ke selatan.
"Dia mau lari, tapi saat mundur (ambil ancang-ancang), dia kejauhan," jelasnya.
M Toha menambahkan, saat terduga pelaku berupaya menggeber motornya untuk kabur ke arah selatan ruas jalan tersebut, motor terduga pelaku malah menabrak mobil Toyota Kijang Innova berwarna putih yang kebetulan melintas di depan terduga pelaku.
Gara-gara insiden tersebut, terduga pelaku terjatuh, dan rencananya untuk kabur membawa hasil motor curian gagal total.
Apalagi, saat terduga pelaku terjatuh ke sisi kanan dengan keadaan motor menyala, dari arah kejauhan, pemilik motor dari pihak si istri, memergoki upaya terduga pelaku.
"Si pemilik tahu 'kok sepedaku nyala padahal kuncinya di saya' akhirnya pemilik yang istrinya teriak maling-maling," ungkapnya.
Saat dipergoki korban atau pemilik motor, terduga pelaku sempat berkelit dengan mengatakan motor tersebut milik saudaranya.
Namun, tatkala pihak korban memastikan tidak mengenal pria berjaket warna oranye yang tepergok menguasai motornya, warga dan para pengendara yang kebetulan berada di lokasi langsung menyergap pelaku dan menghadiahinya dengan bogem mentah berkali-kali.
"Posisi saya kan di sana (menunjukkan tempat berdiri berjaga), melihat ada kegaduhan, saya langsung lari datang, bahkan baju saya kena tendangan orang-orang, massa begitu banyaknya," ujar M Toha.
Momen terduga pelaku disergap warga beramai-ramai itu sempat direkam oleh beberapa warga yang melintas.
Baca juga: Viral Video Terduga Maling Motor Disergap di G-Walk Surabaya, Warga Geram dan Layangkan Bogem Mentah
Video terduga maling motor dihajar beramai-ramai oleh warga di kawasan G-Walk atau Ruko Taman Gapura, Jalan Niaga Gapura, Lontar, Sambikerep, Surabaya, viral di media sosial, Jumat (1/7/2022) malam.
Video yang berdurasi tak lebih dari lima detik itu diunggah akun Instagram (IG) @surabayakabarmetro.
Terduga pelaku yang memakai jaket warna oranye diinterogasi oleh massa yang menyergapnya, atas aksi dugaan kriminalitas pencurian motor.
Namun terduga pelaku seperti tidak memiliki kesempatan untuk menjawab setiap cecaran pertanyaan dari banyak orang di sekitarnya.
Apalagi kepalanya dipiting oleh salah seorang warga yang gemas akan ulahnya. Saat terduga pelaku berusaha menegaskan jawabannya, suaranya terdengar serak.
Sebuah bogem mentah lalu mendarat di wajahnya, hingga membuat pria bertubuh kurus tinggi itu, mendadak bungkam.
"Kon salah. Ngaku bos (kamu salah. Mengaku bos)," celetuk salah seorang warga di antara kerumunan tersebut, dalam video yang diunggah akun IG @surabayakabarmetro, Jumat (1/7/2022) malam.
Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya, Kompol Hakim mengaku, pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap temuan laporan tersebut.
"Masih kami cek," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Surabaya