Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Lumpuhkan Lawan Hitungan Detik, Kuncian Armbar Dwi Qomariya Bawa Sambo Bangkalan Raih Emas Porprov

Atlet cabor Sambo asal Bangkalan, Dwi Qomariya berhasil melumpuhkan lawan hanya dalam waktu kurang dari 20 detik dan raih emas Porprov Jatim

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD FAISOL
Atlet cabor Sambo asal Bangkalan, Dwi Qomariya meraih medali emas setelah berhasil melumpuhkan lawan hanya dalam waktu kurang dari 20 detik pada babak semifinal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Atlet cabang olahraga (cabor) Sambo asal Bangkalan, Dwi Qomariya berhasil melumpuhkan lawan hanya dalam waktu kurang dari 20 detik pada babak semifinal Pekan Olargara Provinsi (Porprov) VII Jatim. Dari cabor Sambo, Bangkalan sukses mendulang dua medali; satu emas dan satu perak.

Bagi Qoqom, begitulah Dwi Qomariyah akrab disapa, raihan satu medali emas merupakan prestasi yang sebelumnya belum pernah terbesit dalam benaknya. Selain karena Sambo merupakan cabor baru, ia pun baru pertama kali mengikuti event kejuaraan.

Pengalaman menggeluti Sambo hanya ia dapat dalam ekstrakurikuler seni Pencak Silat Siaga Diri di sekolahnya, SMA Negeri 3 Bangkalan.

Namun, dara dengan tinggi badan 161 CM dan berat badan 43 KG itu sukses melewati hadangan atlet Sambo dari Tuban, Pasuruan, Banyuwangi hingga tuan rumah Kabupaten Lumajang.

“Pada babak semifinal, saya mengalahkan lawan dalam waktu tidak lebih dari 20 detik. Lawan dari Tuban mengalami cedera karena terkena teknik kuncian armbar tangan. Sedangkan melawan atlet lain, saya butuh waktu hingga 5 menit,” ungkap dara kelahiran 2005 itu kepada Surya melalui sambungan seluler, Minggu (3/7/2022).  

Teknik kuncian armbar merupakan salah satu jenis kuncian kuno yang masih sering digunakan untuk memaksa lawan tapout.

Teknik ini sangat efektif untuk melumpuhkan lawan karena jika lawan memberontak, tinggal menambah tenaga tekanan.

Meski minim pengalaman, namun ‘tangan dingin’ Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron dan Ketua KONI Bangkalan, Fauzan Jakfar telah meningkatkan penguasaan teknik maupun mental bertanding sebanyak 12 atlet Sambo Bangkalan. Hingga Qoqom pun siap bertarung sebagai atlet cabor Sambo.  

“Alhamdulillah dengan dukungan Pak Bupati dan KONI Bangkalan, saya diikutkan pemusatan latihan di Ngawi selama dua bulan. Selama di sana kami berlatih keras,” pungkas putri dari pasangan Syamsul dan Ny Musrifa asal Desa Benangkah, Kecamatan Burneh itu.

Sumbangan satu medali emas dan satu medali perak dari cabor Sambo menambah pundi-pundi perolehan medali Kabupaten Bangkalan. Dengan total perolehan akhir medali;, 16 emas, 12 perak, dan 25 perunggu, Bangkalan berhasil meraup 113 poin dalam Porprov VII Jatim 2022. Sebelumnya, KONI Bangkalan menargetkan 16 medali emas, 16 perak, dan 16 perunggu.

Donasi dua medali; emas dan perunggu dari cabor Selam menjadi penutup perolehan medali Kontingen Bangkalan. Masing-masing medali itu disumbangkan Fahmi Zaini dari Selam OWSF putra nomor 6.000 meter dan medali perunggu diraih Rayna Sarlis Putri Hikmah dari Selam OWSF putri.

Meski gagal meraih target masuk 10 besar klasemen, namun capaian dengan total raihan 113 poin sudah mampu mendongkrak prestasi olahraga Kabupaten Bangkalan hingga beranjak naik di urutan ke-14.

Meninggalkan Kabupaten Pamekasan yang berada di urutan ke-19, Kabupaten Sumenep di urutan ke-30, dan Kabupaten Sampang di urutan ke-38 atau dasar kalsemen.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved