Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cuma 4 Hari, Komplotan Begal yang Rampas Motor Ojol di Mayjend Sungkono Surabaya Diciduk Polisi

Cuma 4 hari setelah kejadian, komplotan begal bersenjata tajam yang rampas motor driver ojol di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya diciduk polisi.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video CCTV yang merekam para pelaku sebelum membegal driver ojol di depan halte Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (28/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komplotan begal bersenjata tajam yang merampas motor driver ojek online (ojol) Arief Budiman (24) di Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, berhasil dibekuk tim gabungan Jatanras Polrestabes Surabaya dan Polsek Dukun Pakis.

Pelaku yang ditangkap sementara ini masih berjumlah dua orang, dari tiga anggota komplotan begal yang telah masuk dalam target operasi (TO) kepolisian. 

Pelaku pertama, merupakan joki motor 'bebek' sarana aksi yang mereka gunakan. Pelaku kedua, merupakan pelaku yang bertindak mengintimidasi teman korban menggunakan pisau dapur. 

Mengingat proses penyidikan terhadap keduanya, masih terus bergulir, pihak penyidik Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya masih belum melansir secara lengkap profil identitas keduanya. 

Apalagi, satu orang pelaku, yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor dengan modus menyabet parang ke arah korban, masih buron. 

"Iya betul sudah kami amankan. Dari 3 orang di foto itu, 1 masih buron. (DPO) yang bawa parang," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Aldhino Prima, saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Selasa (5/7/2022). 

Penangkapan terjadi pada Sabtu (2/7/2022) malam, di dua tempat yang berbeda di Kota Surabaya.

Artinya, hanya empat hari setelah insiden tersebut dilaporkan ke SPKT Mapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya

"(Usia pelaku) Dewasa semua. Malam minggu kemarin (penangkapan)," pungkas Iptu Aldhino Prima

Sementara itu, korban Arief Budiman mengaku senang mendengar kabar bahwa pelaku begal yang sempat berupaya melukai dirinya dan mencuri motornya, berhasil ditangkap jajaran Polrestabes Surabaya

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Polsek Dukuh Pakis dan Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, yang bekerja keras semaksimal mungkin melayani masyarakat, dengan dibuktikan dari keberhasilan membekuk komplotan begal yang meresahkan masyarakat. 

"Alhamdulillah. Saya mengapresiasi Polrestabes Surabaya dan Polsek Dukuh Pakis atas kerja kerasnya menangkap para pelaku. Semoga Kota Surabaya semakin aman dan terhindar dari aksi kejahatan jalanan," kata Arief, saat dihubungi TribunJatim.com

Sekadar diketahui, pengendara motor ojek online (ojol) Arief Budiman (24) menjadi korban komplotan begal bersenjata parang dan pisau dapur, di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (28/6/2022) pagi. 

Baca juga: Asyik Ngobrol di Halte, Driver Ojol di Surabaya Didatangi Tiga Orang Tak Dikenal, Motor Raib: Nyaris

Pria yang bermukim Tambaksari, Surabaya, itu nyaris terkena sabetan parang, yang diayunkan oleh salah satu dari tiga orang komplotan begal

Bahkan, pelaku lain yang diketahui membawa pisau dapur, juga sempat mengancam akan menghunuskan senjata di genggaman tangannya ke arah tubuh teman Arief yang saat itu sedang nongkrong bersamanya. 

Namun, saat Arief bersama temannya berupaya beranjak dari tempat duduk secepat mungkin menghindari sabetan sajam, kunci kontak motor Honda Genio warna hitam bernopol DK-3571-FBK milik Arief yang tergeletak di tempat duduknya tadi, lupa dibawa. 

Komplotan pelaku yang merasa bahwa itu adalah kesempatan, langsung mengambil kunci kontak yang teronggok lalu menggunakannya untuk membawa kabur motor Arief. 

Insiden tersebut diakui Arief terjadi begitu cepat, sekitar pukul 04.40-05.00 WIB. Kondisi lalu lintas pengendara masih terpantau sepi. Meskipun, beberapa aktivitas petugas kebersihan lingkungan kota sudah mulai tampak. 

"Saya habis 'ngalong', saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya. Lalu kami pulang. Dan kami ngobrol lagi di halte itu," ujar Arief saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (30/6/2022). 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Surabaya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved