Berita Jatim
Bahagianya Kakek 6 Cucu Difasilitasi Kapolres Jombang Nikah Gratis dalam HUT Bhayangkara
Polres Jombang memfasilitasi nikah massal untuk 17 pasangan di Kabupaten Jombang, dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Polres Jombang memfasilitasi nikah massal untuk 17 pasangan di Kabupaten Jombang, dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022, Selasa (5/7/2022).
Kesempatan itu, tak hanya dimanfaatkan oleh pasangan muda mudi yang sedang kasmaran dimabuk cinta.
Ternyata, pernikahan massal yang disaksikan langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat sebagai saksi itu, juga diikuti oleh pasangan yang usianya terbilang senja.
Ngadiran (68), salah satunya. Senyum semringah terpancar dari raut wajah kakek enam cucu itu, sejak berjalan beriringan di samping pasangannya, Sadini (68).
Apalagi saat langkah kaki mereka memasuki serambi Masjid Agung Junnatul Fua'dah, tempat prosesi akad nikah dilangsungkan. calon pasangan suami istri itu, makin tak bisa menyembunyikan raut wajah haru.
"Ya senang ikut nikah masal. Sebelumnya belum nikah resmi, sekitar satu tahun. Sekarang baru diresmikan," ujar Ngadiran.
Baca juga: Kasus Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan, PWNU Jatim: Aparat Silakan Lakukan Tugasnya
Pasangan kakek nenek asal Desa Mojodanu, Kecamatan Ngusikan, Jombang itu mengaku bahagia bisa mengikuti isbat nikah massal yang diselenggarakan oleh Polres Jombang.
"Alhamdulillah dapat pertolongan dari Allah saya bisa nikah resmi," katanya.
Ngadiran mengungkapkan, selama ini ia dan istrinya, tidak memiliki surat nikah.
Buruh tani itu menikahi istrinya satu tahun lalu secara siri.
Pernikahan mereka kini sudah sah dari sisi hukum negara maupun syariat Agama Islam.
"Saya dulu awalnya nikah siri, sekarang sudah nikah resmi, ada hitam di atas putih. Sudah satu tahun ini saya menikah dengan istri saya," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, nikah masal diikuti 17 pasangan tidak mampu yang membutuhkan bantuan untuk difasilitasi dalam pernikahannya.
"Kami menghimpun warga yang butuh untuk dibantu pernikahannya dan kami fasilitasi. Alhamdulillah hari ini ada 17 pasangan yang melaksanakan pernikahan, semuanya berjalan lancar," ujar AKBP Nurhidayat.