Berita Malang
Penyebab Pelari Hilang di Gunung Arjuno, Tim SAR Soroti Cuaca hingga Medan Ekstrem Alas Lali Jiwo
Kantor SAR Surabaya menduga cuaca hujan deras di Gunung Arjuno membuat pelari gunung, Yurbianto (46) bisa tersesat.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Erwin Wicaksono
TRIBUNMJATIM.COM, MALANG - Kantor SAR Surabaya menduga cuaca hujan deras di Gunung Arjuno membuat pelari gunung, Yurbianto (46) bisa tersesat.
Kondisi makin pelik ketika Yurbianto melewati medan yang ekstrem di kawasan Alas Lali Jiwo jalur pendakian puncak Gunung Arjuno.
"Informasi yang kami terima saat survivor dikabarkan hilang kontak cuaca sedang hujan deras. Kemudian akibat cuaca buruk itu membuat survivor (Yurbianto) keluar dari jalur dari yang seharusnya," ujar Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Haris Supardi ketika dikonfirmasi.
Kata Haris, Yurbianto yang lemas sempat melanjutkan perjalanan untuk mencari jalur yang benar.
Di tengah perjalanannya tersebut, Yurbianto menyempatkan diri mengirim lokasi titik koordinat ke rekannya bernama Mario.
Terlalu lelah, Yurbianto kemudian memutuskan menghentikan perjalanannya sembari berharap kode titik koordinat yang ia kirimkan dilihat oleh Mario.
Baca juga: Sempat Kirim Koordinat, Pelari Maraton yang Hilang di Gunung Arjuno Ditemukan, Begini Kondisinya
Tim SAR kemudian menerima kode tersebut dan akhirnya berhasil menemukan
"Kami terus menggapai titik koordinat tersebut. Dan untungnya survivor juga tidak berpindah dari lokasi. Dari situ kami menemukan survivor," ungkapnya.
Setelah berjam-jam melakukan upaya evakuasi, Yurbianto berhasil dievakuasi menuju RS Prima Husada, Singosari, Kabupaten Malang.
"Kami memastikan upaya evakuasi tadi berjalan dengan lancar," beber Haris.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com