Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

Tutup Munas ke-6 APKI, Bupati Mak Rini Berharap Kabupaten Blitar Jadi Ibukota Koi

Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini menutup Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) di Pendopo Ronggo Hadi Neger

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Bupati Blitar, Rini Syarifah memberikan sambutan dalam penutupan Munas ke-6 APKI di Pendopo Ronggo Hadi Negoro, Kota Blitar, Minggu (3/7/2022). 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Bupati Blitar, Rini Syarifah atau Mak Rini menutup Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) di Pendopo Ronggo Hadi Negero (RHN), Kota Blitar, Minggu (3/7/2022).

Munas ke-6 APKI yang diikuti pecinta koi dari berbagai daerah di Indonesia itu berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (2/7/2022).

Dalam Munas ke-6 APKI juga dilakukan pemilihan ketua umum APKI periode 2022-2026. Ketua Umum APKI terpilih, yaitu Santoso.

Dalam sambutannya, Bupati Mak Rini mengucapkan selamat atas terpilihnya Santoso menjadi ketua umum APKI masa bakti 2022-2026.

Mak Rini berharap ketua umum APKI terpilih untuk masa bakti 2022-2026 bisa melanjutkan program APKI berikutnya.

"Saya juga berharap Pak Santoso menjadi ketua APKI yang bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, membawa manfaat untuk kemajuan anggota sehingga koi Indonesia khusunya Blitar semakin banyak diterima pasar global," kata Mak Rini.

Mak Rini mengatakan, ke depan program APKI harus bersinergi dengan program pemerintah daerah. Sebab, peran APKI sangat mendukung dalam pemulihan ekonomi.

"Seperti yang saya sampaikan kemarin, Munas APKI ke-6 merupakan kebanggaan sendiri buat kami. Karena selama ini, Munas APKI digelar di Jakarta dan sekarang di Blitar," ujarnya.

Untuk itu, Mak Rini berpesan kepada para peserta Munas APKI agar pulang membawa oleh-oleh khas Blitar.

Menurutnya, oleh-oleh khas Blitar sangat beragam dan layak untuk dipromosikan ke luar kota.

"Saya berpesan peserta Munas, pulang bawa oleh-oleh khas Blitar yang harus dipromosikan ke tempat panjenengan. Sehingga panjenengan punya kenangan soal Blitar yang bisa diceritakan ke tetangga dan saudara," katanya.

Selain itu, Mak Rini juga menegaskan Kabupaten Blitar harus nyata menjadi ibu kota koi.

"Kabupaten Blitar harus nyata jadi ibu kota koi. Kalau negara koi di Jepang, ibukotanya di Blitar," ujarnya.

Sebelum menutup sambutannya, Mak Rini mengingatkan akan diadakan Koi Show memperebutkan Piala Presiden di Kabupaten Blitar pada 28 Oktober 2022.

"Semoga bapak ibu semua bisa hadir kembali ke Kabupaten Blitar untuk melihat potensi wisata dan potensi UMKM yang luar biasa," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved