Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penangkapan DPO Pencabula Jombang

Mencekamnya Suasana Ponpes Shiddiqiyyah seusai Penangkapan Mas Bechi DPO Kasus Pencabulan Jombang

Suasana Ponpes Shiddiqiyyah Jombang mencekam seusai tertangkapnya Mas Bechi tersangka kasus pencabulan di Jombang

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Romadoni
Suasana di Ponpes Shiddiqiyyah Desa Losari, Kecamatan Ploso usai penangkapan Moch Subchi Al Tsani alias MSAT (42) DPO tersangka kasus pencabulan santriwati oleh Polda Jatim, Jumat (8/7/2022) 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG- Pasca penangkapan Moch Subchi Al Tsani alias MSAT (42) atau Mas Bechi DPO tersangka kasus pencabulan santriwati oleh Polda Jatim, situasi di dalam kawasan Ponpes Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang masih mencekam.

Dari pantauan di lokasi tampak sejumlah orang yang mayoritas pemuda berjaga di pintu masuk gerbang sisi selatan Ponpes Shiddiqiyyah, Jumat (8/7/2022) siang.

Mereka bahkan memeriksa identitas satu persatu tamu yang hendak masuk ke kawasan ponpes tersebut.

Beberapa toko, warung dan rumah warga yang berada persis di samping ponpes tertutup rapat.

Masih terlihat beberapa santri dari luar kota yang beraktivitas di dalam ponpes tersebut.

"Kalau Jumat memang aktivitas pendidikan libur," ujar seorang pria yang menolak namanya dipublikasikan ini.

Baca juga: Lama Berada di Persembunyian, Tampang Mas Bechi Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan Jombang Terekspos

Menurut dia, suasana di kawasan Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso masih mencekam usai kejadian penangkapan MSAT, pada Kamis (7/7/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Ya masih mencekam kan sudah tahu kejadian kemarin itu," ucapnya.

Sejumlah orang tua wali murid terlihat berdatangan menjenguk anaknya di ponpes.

Pasangan suami istri (Pasutri) asal Malang salah satunya orang tua yang datang menjenguk anaknya di Ponpes Shiddiqiyyah Ploso.

Mereka memperlihatkan kartu identitas KTP saat hendak masuk ke dalam Ponpes.

"Saya dari Malang mau jenguk anak saya," ucapnya.

Mereka bergegas menjenguk anaknya dan segera meninggalkan Ponpes Shiddiqiyyah lantaran khawatir terkena sweeping polisi.

"Iya ini langsung balik itu anak saya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved