Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Pekerja Pasang Pagar di Jembatan Ngujang 1 Tulungagung sebagai Persiapan Pembangunan Jembatan Baru

Para pekerja memasang pagar di Jembatan Ngujang 1 Tulungagung jelang pembangunan, namun sejumlah utilitas masih belum dipindahkan dari area proyek.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Para pekerja memasang pagar penutup di Jembatan Ngujang 1 Tulungagung, Jumat (8/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebelum pembangunan jembatan baru di sebelah timur, terlihat sejumlah pekerja mulai memasang pagar di sepanjang Jembatan Ngujang 1 Tulungagung, Jumat (8/7/2022).

Jembatan yang melintasi Sungai Brantas di Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, dan Desa/Kecamatan Ngantru, Tulungagung, ini akan ditutup dengan papan.

Meski begitu, sejumlah utilitas masih belum dipindahkan dari area proyek.

Padahal Kamis (7/7/2022) kemarin adalah batas waktu yang diberikan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, kepada para pihak untuk memindahkan utilitas yang ada.

Di antara yang disebutkan BBPJN antara lain, kabel telepon, rambu lalu lintas, CCTV, serat optik dan kabel PLN.

Proyek ini sebenarnya akan mulai dikerjakan pada 26 Juni 2022 lalu.

Namun tertunda karena banyaknya utilitas di bakal lokasi jembatan baru.

Seorang warga Ngantru, Nasrul Karima, mengaku sangat mendukung pembangunan jembatan baru Ngujang 1.

Sebab saat ini setiap sore sering terjadi kemacetan lalu lintas di kedua sisi jembatan.

"Masalahnya jalurnya berbentuk leher botol, terutama dari arah selatan. Jalannya empat lajur, kemudian menyempit saat masuk jembatan menjadi dua lajur," ujar Nasrul.

Lanjut Nasrul, jembatan ini menjadi sangat vital karena tidak ada jembatan alternatif yang memadai.

Sebab di jalur barat, Jembatan Ngadi juga ambruk sejak 2017 dan baru mulai dibangun tahun ini.

Karena itu, jika Jembatan Ngujang 1 ini terganggu, lalu lintas di Tulungagung akan terjadi kekacauan.

"Apalagi jembatan lama usianya juga sudah tua. Jangan sampai terjadi gangguan lalu lintas karena kondisi jembatan," ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, mengatakan, tidak ada rekayasa lalu lintas yang disiapkan.

Sebab selama proses pembangunan jembatan baru, jembatan lama masih berfungsi seperti biasanya.

Pihaknya hanya mengantisipasi jika terjadi kemacetan secara insidental, sesuai situasi yang berkembang di lapangan.

"Jangan sampai pelaksanaan proyek mengganggu lalu lintas. Sebaliknya, jangan sampai situasi lalu lintas menghambat proyek," tegasnya.

Jembatan Ngujang adalah akses utama Kabupaten Tulungagung ke Kediri, atau sebaliknya.

Pembangunan jembatan baru ini diperkirakan selesai pada akhir 2022 mendatang.

Jika jembatan baru sudah siap, maka jembatan lama akan dibongkar.

Di lokasi jembatan lama akan dibangun jembatan baru, menjadi satu dengan badan jembatan baru.

Dengan demikian nantinya akan ada pelebaran lajur di atas jembatan, dari dua lajur menjadi empat lajur.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Tulungagung

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved