Bupati Kang Giri Ajak Milenial Sukseskan Grebeg Suro 2022 di Ponorogo Lewat Media Sosial

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengajak seluruh masyarakat Bumi Reog untuk gotong royong mensukseskan pagelaran Grebeg Suro Ponorogo 2022.

Menurut Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Grebeg Suro 2022 akan lebih meriah dibandingkan pagelaran di tahun-tahun sebelumnya.

Apalagi pesta rakyat ini berdekatan dengan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-526.

Dukungan dari masyarakat, menurut Kang Giri, bisa dengan berbagai cara. Untuk para pemuda dan milenial, dukungan bisa dilakukan dengan ikut mempromosikan Grebeg Suro lewat media sosial masing-masing.

"Khusus anak muda bisa pasang status untuk memeriahkan Grebeg Suro," kata Kang Giri, Senin (11/7/2022).

Ketika banyak yang tahu meriahnya acara Grebeg Suro, diharapkan banyak masyarakat dari luar Ponorogo yang datang untuk ikut menonton Grebeg Suro.

Dalam kesempatan itu, Kang Giri mengingatkan, Grebeg Suro akan digelar mulai tanggal 22 Juli hingga 11 Agustus 2022.

"Setelah dua tahun tidak ada Grebeg Suro, tidak ada kegiatan karena pandemi Covid-19 tahun ini (Grebeg Suro) bisa digelar lagi," ucapnya.

Kang Giri menjanjikan Grebeg Suro 2022 akan lebih spektakuler dibandingkan sebelumnya.

"Grebeg Suro ini menjadi tonggak pelecut semua sektor, baik pariwisata, ekonomi, dan UMKM. Ini akan jadi branding kebangkitan Ponorogo dari pandemi," kata Kang Giri.

Selain acara wajib seperti Festival Reog, Larung Sesaji Telaga Ngebel, hingga Kirab dan Jamasan Pusaka, Pemkab Ponorogo akan menggelar pagelaran berskala nasional lain dengan menggandeng komunitas-komunitas.

"Semua komunitas kami libatkan, komunitas vespa, keris, hardtop, sepeda unta, burung berkicau, kambing, ikan koi dan masih banyak kita libatkan untuk ekonomi kreatif," jelas Kang Giri.

Untuk memeriahkan acara Grebeg Suro 2022, Kang Giri akan mengundang Menparekraf Sandiaga Uno, karena Festival Reog nasional memang masuk Kharisma Event Nusantara (KEN).

"Kemasan dan acara isinya akan berbeda, tapi yang pakem kita tidak mau menggeser, karena itu budaya, sedangkan yang tidak pakem dan bisa menambah nilai budaya kita bikin spektakuler," ucapnya.

Yang tidak kalah penting, ia juga akan memadukan budaya dan religi dalam kemasan yang apik sesuai dengan nilai sejarah yang ada di Ponorogo.

Hal tersebut, menurut Kang Giri akan menjadi daya tarik tersendiri dari Grebeg Suro 2022 yang bertujuan membentuk kualitas generasi yang semakin berakhlak.

"Kita lahir dari budaya dan santri. Dua alat besar ini akan kami poles dan akan kami hidupi untuk menjadi pelecut budaya dan pariwisata. Selain reog dan budaya lain, kita juga punya pondok yang besar mulai Tegalsari, Gontor, Mayak, Ngabar, dan lainnya," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Ponorogo