Berita Lamongan
Cegah Masuknya Hewan Terjangkit PMK, Petugas Gabungan Lamongan Siaga di Belasan Titik Pos Penyekatan
Keberadaan pos check point di belasan titik di Lamongan tidak hanya mengecek kondisi hewan kurban, namun juga memberi pelayanan penyemprotan disinfek
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatinm Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Keberadaan pos check point di belasan titik di Lamongan tidak hanya mengecek kondisi hewan kurban, namun juga memberi pelayanan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan disinfektan itu tidak hanya pada hewan kurban yang diangkut, namun juga pada kendaraan pick up pengangkut.
Tidak hanya truk, mobil pick up sejenis juga disemprot disinfektan. Para petugas gabungan, TNI, Polri bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disknakeswan) di semua pos check poin melalukan itu.
"Ini adalah langkah antisipasi yang kita ambil guna mencegah terjadinya penyebaran wabah pada hewan kurban," kata Danramil Solokuro, Kapten CBA Mulyanto di Pos Check Point, Minggu (10/7/2022).
Selain pengecekan hewan kurban, kata Mulyanto, petugas gabungan juga mengecek Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sekaligus sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
Baca juga: Cegah Masuknya Hewan Terinfeksi PMK, Polres Nganjuk Sekat Hewan Ternak Luar Daerah di Perbatasan
"Sampai hari H Idul Adha petugas tetap standby di pos check point, " katanya.
Semua hewan kurban yang diangkut tidak boleh berasal dari zona merah.
Ini adalah langkah antisipasi guna mencegah terjadinya penyebaran wabah pada hewan yang akan diperjualbelikan.
Ditambahkan, penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak masih merebah, makanya langkah antisipasi dengan beragam cara tetap dilakukan.
PMK bisa sembuh asalkan dengan pengobatan dan penanganan yang tepat.
Mulyanto mengimbau pada masyarakat, jika menemukan tanda penyakit tersebut, segera koordinasikan agar mendapat penanganan secepatnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com