Berita Jatim
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Khofifah Ingatkan Masyarakat Jawa Timur Disiplin Pakai Masker
Antisipasi lonjakan kasus Covid-19, Gubernur Khofifah ingatkan masyarakat Jawa Timur disiplin memakai masker dan perketat protokol kesehatan.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat kembali disiplin memakai masker dalam berbagai kesempatan, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Disiplin protokol kesehatan (prokes) harus diterapkan sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Khofifah Indar Parawansa menyampaikan hal tersebut sebagai tindak lanjut setelah sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan penggunaan masker untuk mencegah melonjaknya kembali penularan Covid-19. Jokowi mengingatkan pandemi belum berakhir.
"Maka dari itu saya mengajak kembali kita bersama-sama perketat protokol kesehatan. Salah satunya, dengan memakai masker, baik di dalam ataupun di luar ruangan,” kata Khofifah yang saat ini melaksanakan ibadah haji, seperti rilis yang diterima TribunJatim.com, Selasa (12/7/2022).
Beberapa waktu lalu, kasus Covid-19 di Indonesia mulai mengalami kenaikan seiring masuknya subvarian BA.4, BA.5. Begitu juga dalam tujuh pekan terakhir, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Dari data yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan tambahan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir yaitu rentang waktu 4-10 Juli 2022, mencapai 17.388, atau naik 29,13 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 13.466.
Sementara itu, Khofifah memaparkan kondisi di Jawa Timur. Untuk penambahan kasus baru sebanyak 92 pada 4 Juli 2022 dan meningkat sebanyak 159 kasus baru pada 5 Juli 2022. Lalu, tambahan kasus baru berturut-turut terjadi pada 6 Juli 2022 sebanyak 151 kasus, pada 7 Juli 2022 sebanyak 169 kasus, dan 8 Juli 2022 sebanyak 169 kasus.
Lantas 9 Juli 2022 sempat mengalami penurunan kasus baru yakni 156 kasus positif, turun lagi pada 10 Juli 2022 sebanyak 143 kasus baru hingga pada 11 Juli 2022 penambahan sebanyak 98 kasus.
Sementara berdasarkan data nasional per 11 Juli 2022 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur secara kumulatif mencapai 579.532 kasus dengan 98 penambahan kasus baru.
Kasus aktif di Jatim saat ini berjumlah 325 kasus atau sekitar 0,06 persen dengan kasus kematian secara kumulatif mencapai 31.661 kasus atau 5,46 persen dengan penambahan 1 kasus kematian.
Kemudian, kesembuhan atas Covid-19 di Jawa Timur mengalami penambahan 135 kasus baru. Sehingga konfirmasi sembuh secara kumulatif yaitu sebanyak 547.546 kasus dengan penambahan kesembuhan baru sebanyak 135 kasus baru.
"Jika dibandingkan dengan perkembangan Covid-19 nasional, kondisi Jawa Timur masih lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat bahwa kasus kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 secara nasional mencapai 6.112.996 kasus dengan kasus aktif sebanyak 20.343 kasus, setara 0.33 persen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengingatkan seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada. Selain menjalankan disiplin prokes dengan ketat, masyarakat juga diharapkan segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Mulai dosis pertama hingga dosis ketiga atau booster, apalagi tuntasnya vaksinasi Covid-19 dianggap dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan Covid-19.