Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Dua Warga Berlari Lihat Longsor, Pemecah Batu di Tulungagung Tewas Tertimpa Pohon Jati Saat Bekerja

Dua warga berlari lihat longsoran tanah, nahas pemecah batu di Tulungagung tewas tertimpa pohon jati saat sedang bekerja.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Dokpol
SNR (60), seorang pekerja pemecah batu di Tulungagung, tewas tertimpa pohon jati saat sedang bekerja, Selasa (12/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - SNR (60), seorang pekerja pemecah batu di Tulungagung, tewas tertimpa pohon jati saat sedang bekerja.

Nasib nahas yang dialami warga Desa Blimbing, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, itu terjadi pada Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sebelum kejadian, korban bersama dua warga lainnya mulai bekerja memecah batu.

"Korban memang bekerja sebagai pemecah batu. Sekitar pukul setengah delapan korban sudah mulai bekerja," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

lanjut Iptu M Anshori, saat tengah bekerja itu terjadi longsoran tanah.

Dua warga yang berada tidak jauh dari lokasi saat itu melihat longsoran tanah ini memicu ambruknya sebuah pohon jati.

Pohon dengan diameter sekitar 30 centimeter dan menjulang tinggi ini ambruk ke arah SNR yang sedang bekerja. 

"Dua saksi atas nama Deny dan Prayit yang ada di lokasi segera berlari ke arah korban. Dan ternyata pohon itu jatuh tepat menimpa korban," sambung Iptu M Anshori.

SNR saat itu mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan.

Kedua saksi menolong SNR dengan membawanya ke Puskesmas Rejotangan.

Namun saat tiba di puskesmas, SNR dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Rejotangan. Laporan ini ditindaklanjuti dengan menurunkan personel ke lapangan,"  ujar Iptu M Anshori.

Polsek Rejotangan lalu minta batuan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung untuk memeriksa tubuh SNR. 

Dari pemeriksaan fisik, ada sejumlah luka yang ditemukan, seperti memar di pelipis kanan dan pinggang kanan.

Selain itu dari mulut, hidung dan telinga korban mengeluarkan darah.

Diduga SNR mengalami cedera berat di bagian kepala. 

"Keluarga korban menolak autopsi dan menerima kejadian ini sebagai kecelakaan. Mereka meminta jenazah korban langsung dimakamkan," pungkas Iptu M Anshori.

Lokasi kecelakaan kerja ini berada di perbukitan di tanah milik warga.

Warga menggali tanah untuk mengambil bebatuan di dalamnya.

Karena penggalian ini, banyak tercipta tebing.

Kemiringan tanah akibat galian menyebabkan pohon yang tumbuh di atasnya menjadi rapuh.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Tulungagung

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved