Tak Mau Dipenjara Sendiri, Pemuda Bantu Polisi Ciduk Perangkat Desa di Sidoarjo Terlibat Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Terlibat kasus narkoba, MFA, perangkat Desa Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, harus mendekam di penjara.

Dari tangan pria berusia 29 tahun itu, petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo mengamankan barang bukti 12 gram narkoba jenis sabu-sabu.

“Petugas juga masih berusaha melakukan pengembangan. Termasuk mancari siapa saja jaringan narkoba dari tersangka ini,” kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, Rabu (13/7/2022).

Terungkapnya bisnis haram perangkat desa itu bermula dari penangkapan FF, pemuda 19 tahun asal Balongbendo Sidoarjo.

Kepada petugas, pemuda ini mengaku membeli sabu dari seorang berinisial H dengan cara diranjau.

FF juga mengaku barang haram itu didapatnya untuk dijual kembali melalui perantara atau seorang kurir berinisia MFA. Dari sana petugas kemudian mendatangi tempat tinggal MFA dan menangkapnya.

“Dalam penangkapan ini, petugas menemukan barang bukti sebuah pipet kaca isi sabu sisa pakai dan uang tunai Rp 230 ribu sisa penjualan narkoba. Dua tersangka itu kemudian dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” urai Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.

Secara total, dijelaskan dari perkara ini, petugas menyita tiga bungkus plastik sabu-sabu, masing-masing berisi 11,28 gram, 0,96 gram, dan 0,26 gram. Selain itu petugas juga menyita sebuah timbangan elektrik, ponsel, pipet berisi sabu bekas pakai seberat 1,38 gram, dan sejumlah plastik klip.

Dalam pemeriksaan, tersangka MFA mengaku mendapat barang dari temannya yang sedang mendekam di dalam lapas. Keterangan itu juga masih didalami polisi. Di sisi lain, petugas juga masih memburu pria berinisial H, yang merupakan jaringan utama di kelompok pengedar narkoba ini.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Sidoarjo