Ajudan Jenderal Ferdy Tembak Brigadir J
Janggal Kematian Brigadir J Diyakini Keluarga, Ibu Minta Anak Bangkit: Biar Terungkap, Masih Misteri
Janggalnya kematian Brigadir J sangat diyakini keluarga, bahkan saat ini ibunda sampai histeris meminta anak bangkit biar terungkap kejelasannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Keluarga Brigadir J yang menjadi korban tewas dalam baku tembak polisi dan polisi itu masih histeris.
Kehilangan Brigadir J, ibunda sampai menangis 20 jam tak berhenti.
Brigadir J wafat setelah mendapatkan tembakan sampai 4 kali di dadanya.
Masih begitu janggal kematian Brigadir J menurut mata keluarganya.
Sang ibu bahkan saat pemakaman Brigadir J dilakukan masih ngotot meminta anaknya bangkit.
Baca juga: Nasib Kekasih Brigadir J, Calon Suami Tewas Ditembak Ajudan Jenderal, Padahal 7 Bulan Lagi Nikah
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, tak henti menangisi kepergian putranya.
Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, mengatakan, duka yang mendalam membuat Rosti sampai kurang tidur dan istirahat.
"Kurang tidur. Banyak nangis juga. Kepikiran dan bersedih meninggal dunia anaknya. Jadi, wajar kesehatannya terganggu," ujarnya, Rabu (13/7/2022).
Rohani menuturkan, kesehatan Rosti kembali melemah sewaktu berziarah ke makam anaknya bersama Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi pada Rabu sekitar pukul 10.30 WIB.
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di Googlenews TribunJatim.com

Dalam ziarah tersebut, Rosti menangis histeris.
Tangis Rosti Simanjuntak pecah lagi kala ziarah ke makam anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rabu (13/7/2022).
Ibu Yosua, Rosti Simanjuntak terus meneteskan air mata ketika pertama tiba di makan anaknya itu.
Selesai ziarah, saat mereka akan meninggalkan tempat itu.
Ibunda Brigadir J yang masih belum percaya dengan apa yang terjadi masih merasa janggal.
Baca juga: Nasib Artis Cantik Pernah Pakai Pelet ke Eks Suami, Kini Profesi Beda, Nikah Jauh dari Tanah Air