Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Polisi Selidiki Penyebab Luka 6 Cm di Kepala Satpam yang Tewas di Saluran Irigasi Probolinggo

Polisi menyelidiki penyebab luka sepanjang 6 cm di kepala satpam yang ditemukan tewas di saluran irigasi Tongas Probolinggo.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad pria di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta api, Dusun Medoan, Tongas Wetan, Tongas, Kabupaten Probolinggo, yang diketahui bernama Adi Pranata (25), Jumat (15/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad pria di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta api, Dusun Medoan, Tongas Wetan, Tongas, Kabupaten Probolinggo, yang diketahui bernama Adi Pranata (25), telah selesai dilakukan Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Jumat (15/7/2022).

Polisi juga memasang garis polisi di lokasi kejadian, Sementara jasad korban sudah dievakuasi ke RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo

Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, penyebab kematian korban masih diselidiki. 

Namun, di bagian kepala korban terdapat luka sekitar sepanjang 6 cm. Diduga luka itu yang menyebabkan korban meregang nyawa. 

"Penyebab lukanya masih kami selidiki dan dalami," kata Iptu Zainullah.

Sebelumnya, Adi Pranata ditemukan meninggal di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta api, Dusun Medoan, Tongas Wetan, Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jumat (15/7/2022) pukul 05.30 WIB. 

Warga Dusun Krajan Kidul, Tongas, Kabupaten Probolinggo itu ditemukan meninggal dalam posisi telentang mengenakan pakaian lengkap.

Jasad korban ditemukan oleh warga setempat saat hendak bertani. 

Paman korban, Poniran, mengungkapkan keluarga terkejut usai mendapat kabar Adi ditemukan meninggal dunia. 

Sebelumnya, Adi pamit keluar ke orang tuanya pada Kamis (14/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. 

Adi tak mengatakan tujuannya ke mana. Dia keluar rumah mengendarai Honda Vario Nopol N 4474 QL miliknya. 

Hingga Subuh, Adi tak kunjung pulang. Keluarga pun menantinya dengan perasaan gusar.

"Beberapa jam kemudian, kami dapat kabar bila Adi ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi sawah bawah jembatan rel kereta di Dusun Medoan, Tongas Wetan. Seluruh keluarga tersentak," ungkapnya. 

Poniran menyebut, di lokasi kejadian, motor Vario korban teronggok di samping rel kereta api. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved