Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ajudan Jenderal Ferdy Tembak Brigadir J

Perubahan Sikap Vera Usai Pemakaman Brigadir J, Tahu Makna Pesan Terakhir 'Naik ke Atas Dihabisi'?

Sikap Vera Mareta Simanjuntak, usai pemakaman Brigadir J disorot. Sang kekasih korban polisi tembak polisi tahu makna pesan 'naik ke atas dihabisi'?

Editor: Hefty Suud
Tribun Jambi
Potret Vera, calon istri Brigadir J yang batal nikah dan mendapati calon suaminya terbujur kaku akibat insiden penembakan di rumah Kadiv Propam non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Kepergian Brigadir J dalam insiden mau polisi tembak polisi masih menyisakan duka mendalam. 

Tertama bagi keluarga dan kekasihnya, Vera Mareta Simanjuntak

Perubahan sikap Vera, setelah Brigadir J meninggal dunia pun disorot. 

Perempuan yang berprofesi sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Merangin, Jambi itu belum bisa menutupi rasa sedih, sebab ditinggal kekasih untuk selama-lamanya. 

Untuk diketahui Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas di rumah Kadiv Propam non-aktif Irjen Pol Ferdy Sambo.

Usai pemakaman kekasihnya, Brigadir J, Vera sempat masuk kerja.

Namun, usai pemakaman Brigadir J itu, sikap Vera terlihat berbeda dari hari biasanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Staf bagian Gudang Obat di Puskesmas tersebut, Alex Jhon mengatakan Vera terlihat sedih dan kini lebih banyak diam.

Padahal, sebelumnya perempuan yang telah menjalin kasih dengan Brigadir J sejak 8 tahun lalu itu sosok yang ceria dan kerap bergurau dengan rekan seprofesinya.

"Kalau nampak sedih ya keliatan lah, setelah penguburan (Brigadir J) itu. Sedih nampak dari raut mukanya, banyak diamnya sekarang, agak diam," kata Alex saat kepada Tribun Network, Selasa (26/7/2022).

Alex juga bercerita bahwa awalnya dirinya tak mengetahui jika Vera, rekan kerjanya itu merupakan kekasih Brigadir J. Pasalnya, meski bekerja di lingkungan yang sama, Vera dan dirinya memiliki tugas yang berbeda.

Alex mengaku mengetahui Vera adalah kekasih Brigadir J setelah melihat tayangan video di ponselnya.

"Saya kaget juga, loh kok ada Vera di rumah (orang tua Brigadir J) yang di Jambi itu. Ya kawan-kawannya bilang iya itu Vera pak, lagi pusing sekarang. Saya tanya kenapa? Ya pacarnya meninggal," ungkap Alex.

Baca juga: Pengancam Brigadir J sebelum Tewas Terungkap? 1 Foto Tunjuk Sosoknya, Pengacara: Naik Tangga Dibunuh

Baca juga: Dilarang Lihat Pra Rekonstruksi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Brigadir J: Jujur Ajalah

Alex yang bertugas dibagian obat, sempat bertemu dengan Vera usai peristiwa tewasnya Brigadir J.

Pertemuan keduanya itu, karena Vera diketahui bidan yang bertanggung jawab bagian obat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD).

Saat bertemu ketika mengambil obat, Alex mengaku tak berani menanyakan terkait peristiwa Brigadir J. Namun, saat itu justru Vera yang 'curhat' sedikit kepada Alex.

"Kan lagi ngurusin obat, dia (Vera) bilang 'pusing Pak'. Sudah ah sudah. Biasa lah saya bilang, sabar bae," ucap Alex dengan logat bahasa Jambi.

Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jambi, tim penyidik Bareskrim Polri, periksa kekasih almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua ternyata telah diperiksa di Polda Jambi, sejak Jumat 22 Juli 2022 hingga Sabtu 23 Juli 2022.

Pemakaman Brigadir J (kiri) dan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo (kanan). Tersangka di kasus kematian Brigadir J mengaku.
Pemakaman Brigadir J (kiri) dan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo (kanan). Tersangka di kasus kematian Brigadir J mengaku. (TribunJambi.com Aryo Tondang/IST via Tribunnews)

Hal ini, dibenarkan oleh Bibi almarhum Yosua, Roslin Simanjuntak.

"Ya dia diperiksa bersama kami sekeluarga, dari hari Jumat, nah kan tidak selesai hari Jumat dilanjutkan lagi hari Sabtunya," kata Roslin, saat dikonfirmasi, Minggu (24/7/2022).

Kemudian, informasinya, VR kembali menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri hari ini, Minggu 24 Juli 2022, hal tersebut dikatakan oleh kuasa hukum VR, Ramos Hutabarat.

Baca juga: Calon Istri Akhirnya Beber Curhat Brigadir J, Masih Chat 17 Menit Jelang Tewas, 8 Tahun Tunggu Nikah

Komunikasi terakhir dengan Brigadir J

Vera mengaku berkomunikasi dengan kekasihnya dengan sang kekasih Jumat 8 Juli 2022 pukul 16:43 WIB.

Namun, setelah melakukan komunikasi itu, Vera kemudian mendapatkan kabar kekasihnya meninggal dunia dalam insiden yang disebut baku tembak tersebut.

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera Simanjuntak, Minggu (24/7/2022).

Ferdi menjelaskan, informasi kejadian yang disebut berlangsung pukul 17:00 WIB, belum sepenuhnya dipastikan.

Baca juga: Pembunuh Sebenarnya Brigadir J Terkuak? Tersangka Mengaku, Video Lama Irfen Ferdy Sambo Viral: Tegas

Baca juga: Arti Glock 17 Pistol yang Dipakai Bharada E untuk Menembak Brigadir J, Dirancang Pengusaha Austria

"Kami menunggu hasil autopsi sehingga yang dapat memastikan kejadian tersebut, serta waktu tewasnya almarhum hanya bisa disampaikan oleh tim ahli.

Jadi semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti, sehingga kita lakukan autopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lama dia meninggal dunia," kata Ferdi.

"Jadi saya minta teman-teman menyerap apa yang terjadi atau fakta hari ini, bukan ceritanya dari sana ke sana, tidak," tambahnya.

Calon istri Brigadir J yang beberkan cerita di balik curhatan masalah sang polisi, Minggu (25/7/2022). Vera Simanjuntak menceritakan curhatan kekasihnya ada masalah sebelum tewas.
Calon istri Brigadir J yang beberkan cerita di balik curhatan masalah sang polisi, Minggu (25/7/2022). Vera Simanjuntak menceritakan curhatan kekasihnya ada masalah sebelum tewas. (Tribun Jambi)

Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Yosua Hutabarat, menyebut Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan saat sedang di berada Magelang.

Kala itu Yosua lagi mengawal atasannya.

Dia menyebut ancaman terakhir itu adalah pada 7 Juli 2022, atau satu hari sebelum Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.

"Bila naik ke atas akan dihabisi," ucap Kamaruddin menjelaskan soal nada ancaman untuk polisi berusia 27 tahun itu, di Jambi, pada Sabtu (23/7/2022).

Dia mengharapkan Tim Cyber dan para ahli mendalami ancaman yang diterima Brigadir Yosua itu.

Siapa yang mengancam Brigadir J, mengapa diancam, dan apa makna bila naik ke atas?

Kuasa hukum menyebut penyidik yang bisa menjelaskannya hal itu.

Bukti atau petunjuk soal ancaman tersebut, terang dia, telah disampaikan kepada penyidik utama.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022).

Pria yang dulunya anggota Brimob itu disebut polisi meninggal dalam baku tembak di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.

Diungkapkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut luka di tubuh Yosua akibat proyektil.

Sementara keterangan keluarga yang diperoleh Tribunjambi.com sebelum Yosua dimakamkan, selain luka tembak, ada juga lebam dan luka mirip goresan senjata tajam.

Brigadir Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, pada Senin (11/7/2022).

Awalnya direncanakan pemakaman akan dilakukan secara kedinasan tapi akhirnya dibatalkan kepolisian secara sepihak.

Jenazah Yosua pun dimakamkan dengan acara keagamaan Kristen dan tradisi Batak, sekitar 2 kilometer dari kediaman orangtuanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita tentang kasus Brigadir J lainnya

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved