Berita Probolinggo
Manjat Tower Seluler, Teknisi di Probolinggo Jatuh dari Ketinggian 52 Meter, Begini Kondisinya
Rifai (38) pekerja teknisi meninggal dunia usai terjatuh dari atas tower jaringan Indosat, tepatnya di ketinggian 52 meter.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Rifai (38) pekerja teknisi meninggal dunia usai terjatuh dari atas tower jaringan provider, tepatnya di ketinggian 52 meter.
Peristiwa nahas yang menimpa warga Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora ini terjadi Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 10.30 WIB. Teman korban, Dwi Hartono menceritakan kronologi Rifai terjatuh.
Mulanya, dia, bersama korban dan seorang rekan kerja lainnya, hendak melakukan pemasangan kabel pengapian di tower yang berada di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo tersebut.
"Di dasar kami mengenakan perlengkapan safety komplit sesuai SOP. Setelahnya kami perlahan naik tower. Kami naik beriringan," katanya.
Setibanya di ketinggian sekitar 52 meter, korban meminta Dwi untuk menurunkan kabel.
Dwi pun menuruti permintaan korban.
Baca juga: Bapak di Probolinggo Nekat Panjat Tower Seluler, Asmara Anak Gadis dengan Kekasihnya Jadi Sebab
"Jarak antara saya dengan Rifai sekitar 2 meter. Saya berada di atas Rifai," ungkapnya.
Kabel diturunkan, Rifai kemudian menggenggamnya.
Tak lama, setelah memegang kabel itu, korban langsung terjatuh.
Sebelum terhempas ke tanah, terlebih dulu korban terbentur besi di ketinggian 20 meter.
Korban menderita luka pada bagian kepala, tangan sebelah kanan dan patah tulang kaki sebelah kiri. Karena luka parah itu korban meninggal dunia di lokasi.
Menurut Dwi, kala itu cuaca cerah dan tak berangin kencang.
"Kami sudah konfirmasi ke keluarga korban dan atasan," paparnya.
Kedua teman korban juga menghubungi Polsek Gading mengenai kejadian maut ini. Usai mendapat laporan tersebut, polisi bergegas mendatangi lokasi.