Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Banyuwangi

Tradisi Petik Laut di Pantai Lampon Banyuwangi Digelar Meriah, Ada Larung Sesaji hingga Selamatan

Tradisi petik laut di Pantai Lampon Banyuwangi kembali digelar meriah, ada prosesi larung sesaji hingga selamatan.

Penulis: Haorrahman | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Haorrahman
Warga sekitar Pantai Lampon, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kembali menggelar tradisi petik laut secara meriah, Sabtu (30/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Haorrahman

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Acara tradisi petik laut di kawasan Pantai Lampon, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, kembali digelar meriah pada Sabtu (30/7/2022).

Sebelumnya, selama dua tahun pandemi Covid-19, tradisi ini harus digelar secara terbatas.

Selain menjadi upaya untuk melestarikan tradisi, ajang ini juga digelar sebagai ungkapan syukur masyarakat setempat.

Petik laut merupakan ritual yang sudah dilakukan masyarakat pesisir Banyuwangi secara turun-temurun. Ritual itu diwarnai tradisi larung sesaji sebagai ungkapan bentuk syukur atas hasil laut yang nelayan dapatkan selama satu tahun. 

Ritual ini merupakan warisan leluhur yang dilakukan sejak tahun 1927 atau 95 tahun lalu. Ritual digelar setahun sekali tiap tanggal 1 Suro atau 1 Muharram. Selain larung sesaji, prosesi ritual juga dilaksanakan dengan prosesi selamatan.

Tradisi petik laut ini mendapat sambutan antusias warga dan wisatawan. Ribuan orang tampak memenuhi areal Pantai Lampon, tempat berlangsungnya ritual. Terlihat antusiasme mereka menyaksikan rangkaian prosesi ritual. Termasuk larung sesaji ke tengah laut menggunakan perahu. Sesaji yang dilarung berupa kepala sapi serta sejumlah hasil bumi dan laut.

Ketua panitia petik laut, Ryan Ardiansyah mengatakan, petik laut tahun ini merupakan perayaan pertama yang digelar meriah oleh warga Lampon sejak pandemi Covid-19. Tak heran, warga dan para nelayan bekerja keras mempersiapkan kegiatan tersebut.

“Kami menyambut gembira perayaan tahun ini, karena kini kami bisa menggelar petik laut kembali dengan ramai seperti sebelum pandemi Covid-19," ujar Ryan. 

Meramaikan acara petik laut ini, selain mengadakan selamatan, juga digelar pagelaran wayang kulit semalam. Berbagai kesenian hiburan juga ditampilkan. 

"Ini juga ungkapan syukur kami atas hasil tangkapan ikan yang kami dapatkan selama ini. Semoga tahun mendatang juga kami dilimpahi keberkahan semua," harap Ryan. 

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang hadir langsung dalam acara tersebut juga menyambut gembira digelarnya kembali tradisi ini. Ipuk Fiestiandani berharap, tradisi yang dilakukan warga menjadi sarana untuk memupuk semangat gotong royong untuk membangun daerahnya.  

“Semoga warga Lampon tetap kompak dan guyub membangun daerahnya. Nelayan dan warganya mendapatkan keberkahan, rezekinya lancar terus," kata Ipuk Fiestiandani

Ritual petik laut dimulai sejak satu hari sebelum pelaksanaan. Warga gotong royong bersih-bersih pantai yang dilanjutkan dengan menggelar doa bersama.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Banyuwangi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved