Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Pria di Lumajang Berakhir Diciduk Polisi hingga Zero Kasus PMK di Lamongan

3 Berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (2/8/2022). Pria di Lumajang berakhir diciduk polisi hingga zero kasus PMK di Lamongan.

Polres Lumajang
Berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (2/8/2022). Pria di Lumajang berakhir diciduk polisi hingga zero kasus PMK di Lamongan. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (2/8/2022).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan peredaran narkoba di Lumajang seakan tidak ada habisnya. Pekan ini, Satresnarkoba Polres Lumajang membekuk seorang pengedar sabu-sabu. Setidaknya, 6,12 gram sabu-sabu berhasil diamankan dari tangan pelaku.

Pengedar sabu itu pemuda berinisial IA (26) warga asal Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang. Dia berkelarkar menjadi pengedar sabu lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.

Selanjutnya, sebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lamongan masih terus berkembang. Kini merambah di 26 kecamatan. Tinggal satu kecamatan saja yang zero kasus PMK, yakni kecamatan Karangbinangun.

"PMK meluas di 26 kecamatan," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Moh. Wahyudi kepada Surya.co.id (Tribun Jatim Network) Minggu (31/7/2022).

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Selasa (2/8/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Gerak-geriknya Buat Warga Curiga, Pria di Lumajang Berakhir Diciduk Polisi, Kecurigaan Terbukti

IR, pengedar sabu saat diamankan di Polres Lumajang.
IR, pengedar sabu saat diamankan di Polres Lumajang. (Polres Lumajang)

Peredaran narkoba di Lumajang seakan tidak ada habisnya. Pekan ini, Satresnarkoba Polres Lumajang membekuk seorang pengedar sabu-sabu. Setidaknya, 6,12 gram sabu-sabu berhasil diamankan dari tangan pelaku.

Pengedar sabu itu pemuda berinisial IA (26) warga asal Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang. Dia berkelarkar menjadi pengedar sabu lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.

Kasat Narkoba Polres Lumajang AKP Ernowo mengatakan, penangkapan terhadap IR ini bermula dari informasi masyarakat.

Baca juga: Nekat Edarkan Sabu-sabu, Remaja di Kediri Dibekuk, Sempat Sembunyikan Barang Haram Saat Digerebek

Baca juga: Berdalih Bisa Tingkatkan Semangat Bekerja, Penjual Sayur di Lereng Gunung Raung Konsumsi Sabu

Warga Desa Wonorejo mencurigai jika tersangka IR sebagai pengedar narkoba. Pasalnya, banyak warga tidak dikenal kerap mendatangi rumah IR.

Berbekal dari laporan itu, tim satresnarkoba  Sabtu (30/7) malam, bergerak melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan pengintaian, IR yang saat itu berada di teras rumah langsung diamankan.

"Dalam penggeledahan itu, petugas menemukan 6 plastik klip bening berisi serbuk kristal sabu. Ada yang seberat 0,95 gram, 0,99 gram, 1,01 gram, 1,02 gram,1,06 gram dan 1,09 gram dibungkus dalam kemasan rokok. Kurang lebih berat seluruhnya 6,12 gram," katanya.

Baca Selengkapnya

2. Tenaga Kesehatan di Tulungagung Mulai Disuntik Vaksin Dosis ke-4, Masyarakat Umum Kapan?

Vaksinasi Covid-19 Nakes di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Vaksinasi Covid-19 Nakes di RSUD dr Iskak Tulungagung. (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

Para tenaga kesehatan (Nakes) mulai mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis ke-4.

Pemberian vaksin booster kedua ini untuk mengantisipasi ledakan kasus, mengingat risiko para nakes yang menangani pasien Covid-19.

Apalagi sebelumnya ada dua dokter yang meninggal dunia karena menangani pasien Covid-19.

Baca juga: Kota Malang Terima 300 Dosis Vaksin Kedua PMK, Akan Diberikan pada Sapi Perah hingga Ternak

Baca juga: Wali Kota Surabaya Minta Warga Vaksin Dosis Ketiga, Tak Bisa Masuk Mall Jika Tak Vaksin Booster

"Itu kasus nasional, bukan di Tulungagung. Padahal sebelumnya dua dokter ini juga sudah divaksin," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, dr Kasil Rokhmat,

Melihat dua kejadian itu, maka vaksin dosis 4 dinilai penting untuk para Nakes.

Secara teknis, pelaksanaan vaksinasi Nakes ini akan dilakukan di Fasilitas Kesehatan (Faskes) tempat mereka bekerja.    

Baca Selengkapnya

3. Tinggal Satu Kecamatan di Lamongan yang Zero Kasus PMK, Begini Tanggapan Disnakeswan

Penanganan terhadap sapi-sapi yang terjangkit virus PMK di Lamongan.
Penanganan terhadap sapi-sapi yang terjangkit virus PMK di Lamongan. (TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI)

Sebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lamongan masih terus berkembang. Kini merambah di 26 kecamatan. Tinggal satu kecamatan saja yang zero kasus PMK, yakni kecamatan Karangbinangun.

"PMK meluas di 26 kecamatan," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, Moh. Wahyudi kepada Surya.co.id (Tribun Jatim Network) Minggu (31/7/2022).

Disnakeswan Lamongan, kata Wahyudi, telah melakukan langkah untuk meminimalisir penyebaran PMK di antaranya, dengan vaksinasi PMK pada ternak sapi.

Baca juga: Dukung Pemulihan Pasca PMK, Nestle Bantu Mitra Peternak Jatim, Hadir Berikan Vaksin Dosis Kedua

Baca juga: Dapat Pasokan 1.100 Dosis, Vaksinasi PMK Dosis Dua di Kota Blitar Akan Dimulai Besok

Dalam catatannya, vaksinasi telah direalisasikan sebanyak 16.900 dosis atau 10 persen, untuk tahap 1.

"Kalau tahap 2 rencana dilakukan pada Minggu depan sebanyak 9.900 dosis," ungkapnya.

Vaksinasi PMK di Lamongan sudah dilakukan sejak kali pertama 7 ribu dosis  pada tanggal 20 Juli 2022, yang kemudian disuntikkan sejak tanggal 28 Juni lalu.

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved