Berita Entertainment
Paksa Cium Iqlima, Razman Nasution Janji Beri Rp 50 Juta Jika Jadi Pacar, Ancam saat Ditolak: Hadapi
Iqlima Kim juga menyebut bahwa Razman Nasution menjanjikannya uang fantastis per bulan. Paksa cium di mobil.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Mantan asisten pribadi atau aspri Hotman Paris, Iqlima akui pernah dipaksa Razman Nasution.
Iqlima Kim juga menyebut bahwa Razman Nasution menjanjikannya uang fantastis per bulan.
Terkuak, ancaman Razman saat ditolak Iqlima Kim.
Kata-kata yang dilontarkan Razman Nasution pun membuat Uya Kuya geram.
Baca juga: Nasib Iqlima Kim Pasca Pecat Razman Arif Nasution, Makin Glamor Punya 5 Aspri, Gelar Pesta Mewah
Ya, Iqlima Kim mengungkap ceritanya saat diundang Uya Kuya dalam konten YouTubenya, Uya Kuya TV.
Di awal ceritanya, Iqlima Kim merasa dijebak oleh Razman.
Pasalnya seusai menandatangani surat kuasa, Iqlima Kim dipaksa menjalani asmara dengan sang pengacara.
"'Ayo kamu ikutin omongan saya, saya Iqlima berjanji bahwa akan menjalani hubungan dengan Razman Arif Nasution'," ucap Iqlima mengikuti ucapan Razman kala itu.
"Terus habis itu (Iqlima menjawab) 'Enggak bisa bang aku punya pacar'," sambungnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.
Baca juga: Razman Nasution Makin Terpojok Ditendang Sana Sini, Pantas Tetap Santai, Profesi 2 Istri Bergengsi
Selain itu, kata Iqlima, ia juga dipaksa memutuskan pacarnya.
Razman kala itu berjanji akan mencukupi kebutuhan Iqlima jika bersedia meninggalkan sang kekasih.
"'Putusin pacar kamu, pacar kamu tu apa, saya bisa jamin kamu, saya kasih kamu per bulan 50 juta, saya bisa sewakan apartemen, saya pinjamkan mobil beserta sopirnya'," ujar Iqlima.
"'Aku enggak bisa, ini bukan masalah itu, aku udah punya pacar dan sudah berkomitmen jauh, udah planning mau nikah'."
Baca juga: Hotman Paris Serang Telak Razman Nasution, Katai Hama, Minta Publik Adili Imbas Dugaan Pelecehan
Jika Iqlima menolak tawaran Razman, ia diharuskan menghadapi perseteruan dengan Hotman Paris.
Kala itu, Iqlima dilaporkan Hotman Paris atas dugaan pencemaran nama baik.