Berita Gresik
Pedagang Bendera Dadakan di Gresik Panen Rejeki, Dagangannya Laku Keras Dicari Pembeli
Pedagang bendera di Gresik bisa tersenyum lebar. Sebab, bendera dagangannya laku keras
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sunaryo Umar Sidik bisa tersenyum lebar.
Bendera yang dijualnya satu persatu laku diserbu pembeli.
Meski berjualan di tepi Jalan Raya Cerme, di depan pemakaman umum. Tidak menyurutkan pembeli mendatanginya.
Berkah di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke 77 berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Menurut Naryo, kendati bulan Agustus baru berjalan tiga hari dagangannya sudah banyak yang laku.
"Alhamdulilah banyak laku. Bendera kecil untuk dipasang di truk juga laku, umbul-umbul, bendera laku banyak. Berbeda kalau dibanding dua tahun lalu," kata Naryo, Rabu (3/8/2022).
Dalam sehari, rata-rata terjual sekitar 20 bendera per hari. Padahal, pada kondisi normal, bisa menjual sekitar 100 bendera per hari.
Baca juga: HUT RI ke-77, Wali Kota Malang Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih: Gali Nilai-nilai Patriotisme
Pernak pernik Agustusan yang dijual Naryo di antaranya bendera berukuran kecil hingga berukuran besar. tiang bendera, dan umbul-umbul. Harganya bervariatif mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 100 ribu bergantung ukurannya.
Soleh, pemuda asal Dampaan Cerme membeli kurang lebih lima bendera. Mulai dari ukuran besar, sedang dan yang kecil untuk hiasan mobil.
Bapak satu anak ini mengaku terbantu dengan adanya pedagang bendera dadakan.
"Karena tidak perlu repot-repot ke kota cari bendera. Harganya juga terjangkau," kata dia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com