Berita Surabaya
Takmir Heran Lihat Kamar Mandi Masjid Terkunci Lama, Didobrak Malah Lihat Pemandangan Tragis
Seorang pria ditemukan tewas dalam keadaan terduduk dalam bak kamar mandi sebuah masjid di Jalan Raya Menganti, Wiyung, Kota Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Karena sejak awal pihaknya telah memasrahkan semua proses tersebut kepada pihak kepolisian.
Namun, berdasarkan informasi yang didengarnya dari petugas saat proses olah tempat kejadian perkara (TKP), tubuh korban dalam keadaan terduduk di dalam bak kamar mandi, dengan kondisi kedua kakinya menggantung.
"Ceritanya korban di atas bak mandi senderan, posisi kaku tergantung. Seperti orang tidur. Kerannya gak nyala. Ada airnya sedikit. Ada sedikit," jelasnya.
Mengenai identitas sosok pria tersebut. Buhadi mengaku, tidak mengetahui secara pasti. Bahkan pihak pengurus RT dan RW memastikan tidak mengenal sosok korban.
Hanya saja, beberapa orang yang sempat mendekat ke arah kerumunan petugas yang sedang melakukan evakuasi korban, menyebut sosok korban dikenal sebagai relawan warga yang kerap membantu menyeberangkan kendaraan di persimpangan jalan kawasan Wiyung.
"(Korban ke masjid) datang jam 18.00 habis magrib. Gak ada komunikasi. Dia katanya pendiam," pungkas pria berkumis tipis yang memakai peci hitam itu.
Sementara itu, Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Parmiatun mengungkapkan, pihaknya tidak mendapati adanya tanda mencurigakan pada sekujur tubuh korban, yang biasanya dianggap sebagai akibat penganiayaan.
Kemudian, kondisi pintu kamar mandi saat pertama kali petugas kepolisian tiba masih dalam keadaan tertutup, bahkan setelah diidentifikasi ternyata dikunci dari dalam.
Hal itu didasarkannya dari proses olah TKP dan penyelidikan bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Mengenai penyebab tewas. Parmiatun menduga korban tewas akibat sakit. Hingga membuat korban terjerembab di dalam bak kamar mandi.
Selama ini, berdasarkan keterangan para saksi, korban dikenal tidak memiliki tempat tinggal. Dan mengandalkan penghasilan dari uang pemberian sebagai relawan jalanan yang menyeberangkan kendaraan.
"Penyebabnya sakit. Indikasinya sakit darah tinggi, dia semacam T4 (tuna wisma). Biasanya diketahui warga bantu nyebrangkan jalan di perempatan. Posisi pintu terkunci dari dalam, karena kuncinya cuma slotan aja itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribuJatim.com