5 Orang Penyelenggara Pemilu di Jawa Timur Dicatut Keanggotaan Parpol

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - KPU Jatim menyebut terdapat 5 orang penyelenggara Pemilu di daerah yang diduga dicatut sebagai anggota parpol dan dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).

Rinciannya, dua orang anggota KPU Kabupaten/kota serta 3 orang staf. 

Sebelumnya, KPU RI memang mengumumkan sejumlah penyelenggara pemilu di daerah yang nama dan NIK-nya dicatut sebagai kader dalam data parpol yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2024.

"Jadi, jumlah penyelenggara pemilu di lingkungan KPU Jatim yang namanya dimasukkan dalam SIPOL mencapai 5 orang," kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Jatim Insan Qoriawan saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Jumat (5/8/2022). 

Insan memastikan kelima orang tersebut telah membuat laporan ke KPU RI dan menegaskan bukan merupakan anggota partai politik.

Baca juga: Gelar Forum Konsultasi, KPU Jatim Susun Standar Pelayanan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan

"Yang bersangkutan telah membuat laporan ke KPU RI dan menyatakan ketidakbenaran keanggotaan parpol yang bersangkutan," tegas Insan. 

Lebih lanjut, Insan menyebut masyarakat juga dapat mengecek apakah juga terdaftar sebagai anggota parpol atau tidak. Sebab, seiring dimulainya pendaftaran parpol, telah diluncurkan fitur khusus di website KPU. 

Untuk mengecek apakah terdaftar sebagai anggota Parpol, masyarakat dapat memanfaatkan laman https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Cari_nik

Jika ternyata, ternyata tercantum namun merasa bukan anggota parpol juga bisa melakukan pengaduan. Yakni, di laman https://helpdesk.kpu.go.id/tanggapan

"Masyarakat tidak perlu harus datang ke kantor KPU untuk melapor, bila dirinya ternyata masuk sebagai anggota partai politik padahal merasa tidak," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com