Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Lakukan Pengamanan, Polisi Tangkap Satu Terduga Pelaku Perusakan dan Pembakaran Rumah Warga Jember

Lakukan penjagaan ketat dan penyelidikan, polisi menangkap satu terduga pelaku perusakan dan pembakaran rumah warga Jember.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Sebuah rumah di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember, terbakar, Kamis (4/8/2022) malam. Diduga rumah tersebut dibakar oleh orang tak dikenal. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Polda Jatim menerjunkan Brimob untuk turut mengamankan kawasan Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember.

Selain Brimob, pengamanan wilayah tersebut juga dilakukan oleh personel gabungan Polres Jember, dan Polresta Banyuwangi.

Kepala Bagian Operasional Polres Jember, Kompol M Toha menuturkan, Brimob yang diterjunkan dari Polda Jatim sebanyak 60 personel, begitu juga dari Polresta Banyuwangi. Puluhan orang dari personel Polres Jember, dibantu personel Jatanras Polda Jatim juga turun.

Selain melakukan penjagaan, polisi juga menyisir untuk melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang terindikasi terlibat dalam perusakan dan pembakaran.

Sejauh ini, ada satu orang terduga pelaku yang sudah ditangkap.

Baca juga: Jember Geger, Rumah hingga Gedung Sekolah Dirusak, Kendaraan Bermotor Juga Dibakar, Pelaku Misterius

"Personel gabungan melakukan pengamanan. Reskrim juga melakukan penyelidikan. Sejauh ini ada satu orang yang sudah kami amankan," ujar Kompol M Toha kepada Tribun Jatim Network, Sabtu (5/8/2022).

Fokus penjagaan dilakukan di kawasan rawan serangan orang tidak dikenal, yakni di Dukuh Patungrejo Dusun Baban Timur, dan Dusun Dampikrejo. Keduanya berada di Desa Mulyorejo, Silo, namun berada di kawasan hutan pegunungan Gumitir, berbatasan dengan Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

"Kami memang berhadapan dengan medan yang jarak tempuhnya lama. Namun penjagaan akan terus dilakukan, sembari melakukan penyelidikan," tegasnya.

Polisi memilih jalur dari Jalan Raya Jember-Banyuwangi di sekitar Cafe Gumitir untuk masuk ke lokasi. Dari jalan nasional itu saja membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan jalur menembus hutan.

"Kalau belum selesai, ya tidak pulang," pungkasnya.

Polisi mendirikan posko pengamanan di kawasan tersebut. Sampai sekarang, polisi terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam aksi perusakan dan pembakaran rumah warga.

Diberitakan sebelumnya, mencuat kabar perusakan dan pembakaran aset warga di Desa Mulyorejo, tepatnya di Dusun Baban Timur dan Dampikrejo, Jember. Dua dusun yang berbatasan dengan Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Dusun di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, merupakan kawasan hutan. Sekitarnya merupakan kawasan hutan Perhutani.

Sejak Juli lalu, terjadi peristiwa pembakaran rumah dan kendaraan bermotor oleh sekelompok orang. Dari pendataan, sedikitnya tujuh rumah, 9 sepeda motor, dan dua mobil yang terbakar. Belum perabotan rumah tangga yang ikut ludes terbakar, juga ada uang puluhan juta rupiah.

Sejak Juli lalu, sampai awal Agustus ini, terjadi empat kali peristiwa pembakaran. Meskipun saat ini, petugas melakukan penjagaan di kawasan tersebut. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Jember

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved