Berita Kota Blitar
Lestarikan Budaya Adiluhung, Siswa SMPN 1 Kota Blitar Deklarasikan Program Sehari Berbahasa Jawa
Lestarikan khasanah budaya Jawa yang adiluhung, siswa SMPN 1 Kota Blitar mendeklarasikan program Sehari Berbahasa Jawa.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Tanda tangani prasasti, para siswa SMPN 1 Kota Blitar mendeklarasikan program Sehari Berbahasa Jawa, Sabtu (6/8/2022).
Deklarasi Sehari Berbahasa Jawa diawali dengan upacara menggunakan bahasa Jawa di sekolah.
Dengan mengenakan pakaian jadul (jaman dulu), para siswa mengikuti upacara berbahasa Jawa.
Selesai upacara, para siswa dan guru menandatangani prasasti program Sehari Berbahasa Jawa.
"Deklarasi program Sehari Berbahasa Jawa ini merupakan salah satu implementasi visi program Blitar Keren dan Sekolah Religius Nasionalis dan Berbudaya (Serenada) di Kota Blitar," kata Kepala SMPN 1 Kota Blitar, Juli Setyanto.
Juli Setyanto mengatakan, dengan deklarasi itu, SMPN 1 Kota Blitar mulai menerapkan program Sehari Berbahasa Jawa di sekolah.
Program Sehari Berbahasa Jawa di SMPN 1 Kota Blitar diterapkan tiap hari Sabtu.
"Tiap hari Sabtu, semua warga sekolah berbahasa Jawa. Kegiatan belajar juga menggunakan bahasa Jawa, kecuali pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris," ujarnya.
Menurutnya, program Sehari Berbahasa Jawa sebagai upaya melestarikan khasanah budaya Jawa yang adiluhung.
Selain itu, program ini juga untuk melatih para siswa menggunakan bahasa Jawa dengan benar.
"Bahasa Jawa ada kasta, mulai ngoko kasar, ngoko alus, dan kromo inggil. Dengan kasta bahasa ini, anak-anak bisa menerapkan bahasa dengan benar. Dengan siapa berbicara dan menggunakan kasta bahasa Jawa apa yang diterapkan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Samsul Hadi mengatakan, program Sehari Berbahasa Jawa ditetapkan di semua SMP negeri di Kota Blitar.
Program itu sebagai implementasi program Sekolah Religius Nasionalis dan Berbudaya di Kota Blitar.
"Program Sehari Berbahasa Jawa ini sebagai upaya melestarikan kebudayaan di Kota Blitar," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Blitar