Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Detik-detik Jelang Soekarno Wafat - Kronologi Brigadir J Dibunuh Versi Bharada E

3 Berita viral terpopuler Senin 15/8/2022 di TribunJatim.com: detik-detik Soekarno wafat - kronologi pembunuhan Brigadir J versi pengakuan Bharada E.

Editor: Hefty Suud
Kolase Intisari - WartaKota
Potret Soekarno Sang Proklamator menangis. - detik-detik Brigadir J dibunuh versi pengakuan Bharada E. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut berita viral terpopuler Senin, 15 Agustus 2022 di TribunJatim.com.

Berita viral terpopuler pertama tentang Soekarno Sang Proklamator rupanya justru tidak mendapatkan perlakuan istimewa di akhir hidupnya.

Ada juga berita detik-detik Brigadir J dibunuh versi pengakuan Bharada E. Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diminta jongkok sebelum ditembak oleh Bharada E, atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Selanjutnya berita mengenai masa lalu AKP Rita Yuliana yang diisukan jadi simpanan Irjen Ferdy Sambo, dalang pembunuhan Brigadir J dikulik habis oleh publik.

Simak selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Senin 15 Agustus 2022 rangkuman Tribun Jatim:

Baca juga: Pulang Hajatan, Emak-emak di Semampir Surabaya Dijambret Pemotor Misterius, Videonya Viral

Baca juga: Chord dan Lirik Lagu Berkibarlah Bendera Negeriku - Gombloh, Lagu Tema Kemerdekaan Viral di TikTok

Baca juga: Viral Video Bocah Jejalkan Sepotong Roti Penuh Ke Mulut Ibu Saat Lomba 17 Agustus, Ortu Bangga

1. Detik-detik Jelang Soekarno Wafat, Ucap 1 Kata, Bung Karno Tak Mampu Tuntaskan Kalimat Terakhir

Soekarno saat menangis
Soekarno saat menangis (Intisari)

Sebagai seorang proklamator, Soekarno rupanya justru tidak mendapatkan perlakuan istimewa di akhir hidupnya.

Pengasingan di Wisma Yaso justru harus diterima oleh Soekarno di masa akhir jabatannya.

Bahkan, saat mulai sakit-sakitan Soekarno juga masih harus mendapatkan pengawasan ketat.

Tidak hanya itu, menurut buku "Soekarno Poenja Tjerita" yang diterbitkan tahun 2016, pihak keluarga juga dipersulit saat akan menjenguk Soekarno.

Baca juga: Aksi Para Paspampres Kawal Presiden, Bohongi Soeharto hingga Selamatkan Nyawa Soekarno

Sejumlah alat penyadap pun dipasang di setiap sudut rumah.

"Rupanya singa tua yang sakit-sakitan dalam sangkar berlapis ini masih menakutkan bagi Jenderal Soeharto," tulis buku itu.

Puncaknya, saat Soekarno dilarikan dari Wisma Yaso pada 16 Juni 1970.

Saat itu Soekarno sudah dalam kondisi sekarat.

Soekarno ditempatkan dalam sepetak kamar yang berpenjagaan berlapis di lorong rumah sakit.

Kondisi Soekarno kala itu terus memburuk.

Baca selengkapnya

2. Sebelum Dihabisi, Brigadir J Jongkok dan Dijambak Ferdy Sambo, Bharada E Tak Kuasa Lanjutkan Cerita

Terkuak Brigadir J sempat dijambak dan diminta jongkok Ferdy Sambo. Semuanya kesaksian Bharada E.
Terkuak Brigadir J sempat dijambak dan diminta jongkok Ferdy Sambo. Semuanya kesaksian Bharada E. (WartaKota - TribunnewsMaker)

Terungkap detik-detik Brigadir J dibunuh versi pengakuan Bharada E.

Disebutkan bahwa Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diminta jongkok sebelum ditembak oleh Bharada E, atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

Selain itu, dikatakan bahwa Ferdy Sambo juga menjambak rambut Brigadir J.

Semuanya dibeberkan oleh Boerhanuddin pada Kamis (11/8/2022), sebelum ia dan Deolipa Yumara dipecat sebagai kuasa hukum Bharada E.

Menurut Boerhanuddin, ada indikasi bahwa pembunuhan tersebut sudah direncanakan sejak Brigadir J mengawal Putri Candrawathi dari Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Pantas Putri Candrawathi Punya Piyama Seharga Jutaan, Ternyata Segini Kisaran Gaji Ferdy Sambo

Pasalnya, Putri Candrawathi sempat menangis menelepon Bharada E dan ajudan Bripka Ricky Rizal alias Bripa RR yang kemudian diduga menjadi latar belakang insiden.

"Mungkin ada skema perencanaan dari perjalanan itu," ucap Boerhanuddin dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club, Jumat (12/8/2022).

Menurut Boerhanuddin, begitu rombongan Putri Candrawathi sampai di Jakarta, Irjen Ferdy Sambo langsung memerintahkan Bripka Ricky Rizal untuk mencari senjata api milik Brigadir J.

"Yang jelas informasi yang kami peroleh bahwa begitu sampai di rumah, sempat ditanyakan cari pistolnya si almarhum, kata si Ricky ada di mobil, Ricky disuruh ambil, Ricky simpan di satu tempat," sebut Boerhanuddin.

Ditekankan bahwa Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka RR dan Bharada E sudah berada di rumah dinas Kadiv Propam sebelum Brigadir J datang.

Baca selengkapnya

3. Potret AKP Rita Yuliana Hamil Muncul, Janji soal Isu Simpanan Ferdy Sambo Belum Ditepati, 'Monitor'

Potret AKP Rita Yuliana, Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi.
Potret AKP Rita Yuliana, Irjen Ferdy Sambo dan sang istri, Putri Candrawathi. (Instagram Rita Yuliana - Tribunnews)

Masa lalu AKP Rita Yuliana yang diisukan jadi simpanan Irjen Ferdy Sambo, dalang pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat dikulik habis oleh publik.

Di antaranya terkuak potret AKP Rita Yuliana saat hamil.

Sementara itu, janji AKP Rita Yuliana soal isu jadi simpanan Irjen Ferdy Sambo belum ditepati.

Lihat jawaban sang polwan cantik AKP Rita Yuliana.

Baca juga: Hasil Pemeriksaan Ferdy Sambo Terkuak, Komnas HAM: Rancang Skenario Pembunuhan dan Jadi Aktor Utama

AKP Rita Yuliana sempat menjawab dugaan isu asmara yang melibatkan dirinya dan Irjen Ferdy Sambo.

Hal itu terlihat dalam unggahan di Instagramnya @ritasorchayuliana.

Dalam kolom caption diunggahannya AKP Rita Yuliana menjawab beberapa pertanyaan netizen yang meminta sang Polwan untuk memberikan klarifikasi terkait hubungannya dengan Irjen Ferdy Sambo.

"Tolong klarifikasi bu, klo ibu ini bukan simpanan jenderal, agar nama baik ibu jd bersih," tanya akun @supriadi.

"Terimakasih pasti nanti diklarifikasi," janji AKP Rita Yuliana yang belum juga ditepati, dikutip TribunJatim.com dari TribunPalu, Minggu (14/8/2022).

Lalu, ada satu komentar lagi yang dijawabnya,

Baca selengkapnya

---

Berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved