Densus 88 Gelar Workshop Anti Radikalisme dan Terorisme untuk Kapolsek hingga Camat se-Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Operasi terbuka Detasmen Khusus 88 (Densus 88) kembali dilakukan untuk mengantisipasi paham radikalisme dan terorisme di Surabaya.

Polisi menggelar workshop dan penyuluhan mengenai bahaya paham intoleransi, radikalisme hingga terorisme, di aula pertemuan Balai Kota Surabaya, Kamis (18/8/2022).

Petugas Detasmen Khusus 88 Mabes Polri mengundang para kapolsek, Danramil, kepala dinas dan camat se-Surabaya.

Personel Dit Cegah Densus 88 Mabes Polri, Kompol Agta Bhawana Putra menyebut, rangkaian kegiatan terbuka ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan sejak dini paham-paham di luar ideologi Pancasila dan NKRI berkembang di masyarakat Surabaya.

"Materinya tetap berkaitan dengan bahaya paham intoleransi, radikalisme dan terorisme. Bahwa, kita kadang tidak sadar, apa yang kita lakukan sehari-hari sangat lekat dengan kemungkinan-kemungkinan paham tersebut," kata Kompol Agta Bhawana Putra, Kamis (18/8/2022).

Kompol Agta Bhawana Putra menambahkan, para forum pimpinan di tingkat kecamatan diharapkan dapat menyampaikan materi-materi tersebut kepada bawahannya hingga ke masyarakat.

"Mungkin dibentuk forum-forum kecil di masyarakat. Nanti diselipkan materi anti intoleransi, radikalisme dan terorisme. Saat ini berkembang, aksi radikalisme dan terorisme ini dianggap sebagai pendekatan dari satu kepercayaan tertentu. Yang ini salah fatal dan dapat berdampak buruk," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Surabaya