Berita Surabaya
Tas Dijambret saat Jemput Anak Pulang Les di Surabaya, Seorang Ibu Tersungkur Sampai Wajah Terluka
Ibu satu anak, Putri (40) warga Taman, Sidoarjo, menjadi korban kebrutalan pelaku jambret saat menjemput anaknya pulang les di Jalan Taman Pondok Inda
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ibu satu anak, Putri (40) warga Taman, Sidoarjo, menjadi korban kebrutalan pelaku jambret saat menjemput anaknya pulang les di Jalan Taman Pondok Indah (TPI) Blok AX, Jalan Raya Wiyung, Surabaya, Kamis (18/8/2022) sore.
Tak cuma tas berisi benda dan kartu berharga, seperti ponsel Infinix Note 8, uang Rp1,5 juta, kartu ATM, SIM, dan kartu BPJS, yang raib.
Insiden penjambretan itu, membuat tubuh Putri tersungkur di aspal jalan hingga terluka pada bagian pelipis kiri wajahnya.
Cerita memilukan yang dialami Putri bermula saat dirinya sedang menjemput sang anak yang mengikuti les privat lembaga pendidikan berlokasi di kawasan jalan tersebut.
Saat itu, dirinya sedang memarkirkan motor di bahu jalan. Kemudian, berjalan menuju ke tempat les privat anaknya berjalan di bahu jalan.
Tak dinyana-nyana, datanglah pengendara yang mengendarai motor jenis matik diduga Honda Beat, berwarna merah putih.
Pemotor tersebut mendekati dirinya. Kemudian, menarik tas selempang yang tergantung di pundaknya.
"Mau jemput anak saya di mobil teman, tiba-tiba dipepet motor dan tas yang saya cangklong di depan badan ditarik dari belakang, hingga putus," ujarnya saat dihubungi awak media, Minggu (21/8/2022).
Baca juga: Kucing Jadi Biang Kerok Kecelakaan di Blitar, 2 Pengendara Tersungkur, Kepala Luka Kendaraan Ringsek
Insiden yang terjadi demikian cepat itu, sempat mengagetkan banyak orangtua wali murid murid yang sedang menunggu anak mereka selesai les privat.
Salah seorang teman Putri atau sesama wali murid sempat berusaha mengejar pelaku.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, karena pelaku terlanjur menggeber kencang motor sarana aksi yang digunakannya.
Seingat Putri, pelaku berpostur tubuh kecil. Kemudian, memakai jaket sweater hoodie warna gelap. Sedangkan, motor yang dikendarai pelaku, tidak terpasang pelat nopol.
"Pelaku pakai Honda Beat merah putih. Belakang gak ada platnya, pelaku (badan) agak kecil. Sempat dikejar tapi nggak nutut. Pelaku belok ke arah Graha Sunan Ampel, Wiyung," pungkasnya.
Baca juga: Pulang Hajatan, Emak-emak di Semampir Surabaya Dijambret Pemotor Misterius, Videonya Viral
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya Iptu Agus Tri Subagjo membenarkan, adanya laporan insiden tersebut.