Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Tuban Berdaarah, Anak Punk vs Anak Vespa Ekstrem, Bermula dari Ceckcok soal Ponsel

Satu orang alami luka serius di bagian kepala seusai terlibat cekcok dengan anak vespa ekstrem, di SPBU Kradenan, Kecamatan Palang, Selasa (23/8/2022)

Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Sudarsono
Lokasi kericuhan anak vespa ekstrem dengan warga di SPBU Kradenan, Kecamatan Palang, Selasa (23/8/2022) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Satu orang alami luka serius di bagian kepala seusai terlibat cekcok dengan anak vespa ekstrem, di SPBU Kradenan, Kecamatan Palang, Tuban, Selasa (23/8/2022), sore.

Korban diketahui bernama Imam (25), warga setempat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelompok vespa ekstrem terdiri empat orang tidak terima dituduh mencuri ponsel dari anak punk oleh korban.

Lalu para pelaku yang tersulut amarah kemudian memukul korban menggunakan kunci dan taring babi, hingga mengakibatkan pendarahan di kepala.

Kapolsek Palang, AKP Simon Triyono, membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Detik-detik Kericuhan Anak Punk vs Anak Vespa Ekstrem di Tuban, Bermula dari 1 Tuduhan

Kini korban dibawa ke rumah sakit, sedangkan para pelaku dibawa ke Polsek dan selanjutnya akan diserahkan ke Satreskrim untuk proses hukum.

Mengenai kronologi detail kasus tersebut, masih dilakukan pendalaman oleh anggota.

"Benar, infonya korban dibawa ke rumah sakit. Sedangkan para pelaku akan kita serahkan ke Polres," ungkap Kapolsek.

Sebelumnya diberitakan, saksi warga setempat, Alhad, menyatakan korban Imam temannya anak punk yang dari luar kota.

Lalu tanya kepada anak vespa apakah ambil hand phone dari anak punk, karena ada yang bilang kehilangan hand phone dipinjam anak vespa.

Mungkin anak vespa tidak terima atas pertanyaan dari Imam.

Merekapun langsung melakukan pemukulan terhadap Imam menggunakan kunci dan taring babi, mengenai bagian kepala.

Korban pun mengalami pendarahan, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

"Korban terluka di kepala, langsung dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Imam warga setempat sebelumnya menjamu anak punk dari luar kota, Senin malam.

Lalu anak punk bertemu dengan anak vespa di SPBU, Selasa siang, di situ anak punk mengaku hand phone nya dibawa anak vespa.

Imam lalu bertanya kepada anak vespa, hingga akhirnya terjadi kericuhan.

Kini para pelaku anak vespa berjumlah empat orang dibawa ke Polsek, beserta kelompok anak punk untuk diminta keterangan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved