Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Jumlah Pasien Demam Berdarah di Tuban Melonjak, Tiga Orang Meninggal Dunia

Angka pasien demam berdarah mengalami lonjakan, seperti yang terpantau di RSUD dr R Koesma Tuban.

Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Sudarsono
Pasien demam berdarah di RSUD dr R Koesma Tuban 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Angka pasien demam berdarah mengalami lonjakan pesat, seperti yang terpantau di RSUD dr R Koesma Tuban.

Pada tahun 2021, penderita demam berdarah mencapai 109 kasus.

Namun dari bulan januari 2022 hingga kini sudah 155 pasien yang terjangkit demam berdarah. Bahkan, tiga di antaranya meninggal dunia.

"Kasus demam berdarah mengalami peningkatan," kata Direktur RSUD dr R Koesma Tuban, Masyhudi, Rabu (24/8/2022).

Ia menjelaskan, untuk pasien meninggal dunia didominasi anak usia 4 hingga 17 tahun.

Di bulan April, 1 anak berusia 14 tahun, bulan juli dua anak berusia 10 dan 17 tahun.

Baca juga: Situasi Terkini Demam Berdarah Dengue di Jatim, Ada Peningkatan Kasus, 17 Meninggal

Peningkatan jumlah kasus demam berdarah terjadi sejak satu bulan terakhir, yaitu melonjak 30 kasus.

"Menginjak bulan Agustus biasanya sudah tidak ada pasien demam berdarah, namun saat ini sudah 30 pasien yang disebabkan gigitan nyamuk," terangnya.

Masyhudi menambahkan, peningkatan kasus demam berdarah ini terjadi karena curah hujan yang tidak menentu.

Bulan Mei-Juni masih ada curah hujan yang bisa menyebabkan genangan air, sehingga membuat nyamuk demam berdarah lebih cepat berkembang biak.

"Jumlah 155 termasuk tinggi, ini dipicu oleh tingginya curah hujan. Masyarakat harus menjaga kebersihan, agar terhindar dari penyakit demam berdarah yang disebabkan nyamuk," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved