Dua Hari Terombang-ambing di Laut, 17 Nelayan Lamongan Selamat, Kapal Diterjang Ombak

Laporan wartawan Tribun Jatiim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Kapal Motor Nelayan (KMN) Prasasti asal Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan mengalami laka laut di perairan sebelah selatan Pulau Bawean, saat hendak pulang melaut tidak sampai membawa korban.

Sebanyak 17 Anak Buah Kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh KMN Mekar Baru asal Desa Kebloran, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, setelah terombang-ambing selama dua hari.

"17 ABK di KMN Prasasti yang tenggelam di perairan selatan Pulau Bawean, selamat," kata Ketua Seputar Nelayan Lamongan, Imamur Rosyidin, Kamis (25/8/2022).

TKP dimana KMN prasasti itu pada radius 50 mil dari Brondong pada Jumat sekitar pukul 20.00 WIB.

Insiden bermula saat KMN Prasasti yang dinakhodai oleh Sunaryo (50) asal Kelurahan Blimbing hendak melakukan perjalanan pulang usai mencari ikan di laut.

Saat dalam perjalanan itu muncul angin kencang dan gelombang besar menghantam bagian depan KMN Prasasti.

Begitu kuatnya hantaman ombak, mengakibatkan bagian depan.kapal pecah dan tidak bisa diselamatkan.

Sadar KMN yang ditumpanginya bakal tenggelam, akhirnya nakhoda dan para ABK segera mencari pelampung seadanya dan terjun ke laut demi menyelamatkan nyawa mereka.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Perahu Nelayan Pasongsongan Sumenep, Makan Korban Tewas

"Kalau dihitung sejak kejadian sampai nelayan bisa diselamatkan, berarti para korban sudah terombang-ambing selama 2 hari, " ungkap Imamur Rosyidin,

Lokasi kejadian ada sekitar perairan laut Bawean. Dan mereka berhasil diselamatkan nelayan Kragan Jawa Tengah yang sedang melintas.

Kejadiannya dilaporkan oleh Polairud Lamongan. Pihak keluarga bersama HNSI dan Polairud Lamongan melakukan penjemputan ke Pelabuhan Karanganyar, Kragan.

"Terimakasih banyak kepada KMN Sinar Baru Kragan dan seluruh pihak yang sudah menolong," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com