Berita Jatim
Erick Thohir Adukan Faizal Asegaf soal Tudingan Punya Banyak Istri, Ansor Jatim Dukung Menteri BUMN
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur mendukung langkah tegas Menteri BUMN Erick Thohir lapor polisi atas tuduhan punya banyak istri.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur mendukung langkah tegas Menteri BUMN Erick Thohir lapor polisi atas tuduhan punya banyak istri.
Tuduhan itu dilontarkan akun Instagram @faizal.assegaf. Dalam postingannya, pemilik akun memberi naskah tambahan atas video pernyataan Kamaruddin Simanjuntak yang dianggap sebagai fitnah.
Narasi tambahan yang dibuat itu berisikan tudingan bahwa Erick Thohir memiliki banyak istri. Selain itu, ada narasi bahwa anak pertamanya tidak mendapatkan biaya pendidikan. Jelas itu merugikan.
M Hasan Bisri, Sekretaris PW GP Ansor Jatim mengatakan, langkah pelaporan kepada pihak berwajib yang dilakukan Eric Thohir melalui kuasa hukumnya ini sangat tepat dan itu semestinya dilakukan.
"Kami mendukung sepenuhnya penegakan hukum yang tegas dan keras kepada semua pihak yang menggunakan cara-cara nista dalam berpolitik seperti fitnah, hoaks dan ujaran kebencian," katanya, Sabtu (27/8/2022).
Baca juga: Acara Pengajian Sugi Nur di Malang Dapat Penolakan Sejumlah Tokoh, Ketua GP Ansor: Kondusivitas
Menurutnya, Erick Thohir adalah anggota Banser yang terdaftar secara sah. Untuk itu, ia menyebut, pihaknya akan membela hingga tuntas. "Kami pasti akan bela hingga kebenaran terungkap," paparnya.
Dia menyebut, apa yang dialami sahabatnya, Erick Thohir itu by design. Melalui potongan video Kamarudin dan diamplifikasi oleh Faizal Assegaf, dia dengan terang-terangan melakukan pernyataan yang isinya menyerang.
"Erick Thohir adalah tokoh yang digadang-gadang banyak pihak untuk berkontestasi di politik nasional, maka agar praktek kotor ini tidak berlarut harus diambil tindakan tegas" jelasnya.
Ia meminta semua pihak utamanya kepada para pihak yang berkontestasi politik untuk tetap menjaga nilai keadaban dan menjauhi praktek berpolitik kotor. Hal tersebut sebagai upaya ideologis seluruh elemen bangsa.
"Mari bersama - sama menjaga demokrasi bermartabat dan berkualitas. Sehingga menghasilkan legacy pemimpin dan kebijakan yang membawa kesejahteraan masyarakat dan menjunjung tinggi keadilan," urainya.
PW GP Ansor Jawa Timur menilai tahun ini adalah titik awal untuk mulai bersikap tegas terhadap agenda proyek politik kotor yang berisi fitnah, hasutan dan kebencian demi terwujudnya pesta demokrasi yang baik.
Hal tersebut harus dimulai dari sekarang sebagai pembelajaran publik untuk menjauhi cara berpolitik kotor. Selain itu, demi tegaknya demokrasi yang bermartabat dan lebih baik.
"Kita semua mesti mengawal tahun politik yang sejuk, santun, aman dan ceria, serta dewasa. Mari bersikap tegas kepada semua pihak tanpa pandang bulu yang memakai cara kotor dalam berpolitik," tutupnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com