Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lumajang

Di Pantai Lumajang Mendadak Ada Ikan Hiu Paus Tutul Terdampar, Sempat Digiring Warga ke Laut

Seekor hiu paus tutul terdampar di Pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Tony Hermawan
Warga mengubur bangkai hiu paus tutul terdampar di Pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Minggu (28/9). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Seekor hiu paus tutul terdampar di Pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang.

Nelayan dan warga setempat berusaha menggiring paus itu kembali ke tengah laut. Namun, usaha tersebut gagal dan paus mati itu di bibir pantai.

Terdamparnya hiu paus (Rhincodon typus) diketahui warga pada Minggu pagi (28/9). Hewan yang masuk dalam kategori Appendix diperkirakan terjebak di pantai saat dini hari.

Ikan besar tersebut diketahui memiliki panjang sekitar 3 meter. Lebar tubuhnya hampir 2 meter. Karena inilah hiu paus tutul itu kesulitan berenang kembali ke laut saat air di pantai mulai surut.

Herman salah seorang warga mengatakan, sebelum ikan raksasa itu mati warga dan nelayan sekitar berusaha melakukan evakuasi. Sejak pukul 7.00 WIB badan ikan didorong ke laut lepas. Namun, tindakan itu sama sekali tidak membuahkan hasil. Arus pantai tidak bisa berhasil membawa ikan raksasa itu ke tengah laut.

"Karena ukuran ikan hiu itu terlalu besar, akhirnya warga kewalahan. Sampai akhirnya ikan yang terdampar itu mati di tepi pantai Mbah Drajid sekitar pukul 01.30," jelas Herman.

Baca juga: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Nyamplong Kobong Jember, Ini Alasan Ikan Tak Bisa Dikembalikan ke Laut

Setelah ikan itu mati, Herman menjelaskan warga kemudian mengambil langkah mengevakuasi ikan besar tersebut dari ke darat. Warga memutuskan memotong bangkai ikan besar tersebut hingga menjadi beberapa bagian. Kemudian, baru bangkai ikan itu dikubur.

Kabid Kedaruratan Rehabilitasi, dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Joko Sambang saat dikonfirmasi belum bisa menjabarkan secara pasti penyebab kematian ikan tersebut. Namun, pihaknya menduga penyebab hiu tutul terdampar akibat badai yang sering terjadi di Samudera Hindia. Adanya angin kencang di tengah laut, disinyalir membuat ikan hiu paus tutul tersebut terbawa arus dan terdampar di Pantai Mbah Drajid.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved