Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Sandiwara Berlanjut, Ferdy Sambo Tak Menyesal Bunuh Brigadir J? Pakar Tunjukkan Bukti: ke Arah Atas

Irjen Ferdy Sambo ngaku menyesal bunuh Brigadir J. Tapi penilaian paikar soal isi hati Ferdy Sambo malah sebaliknya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kompas TV
Irjen Ferdy Sambo sandiwara ngaku menyesal bunuh Brigadir J? ini kata pakar. 

TRIBUNJATIM.COM - Irjen Ferdy Sambo berulang kali mengungkapkan penyesalan karena telah menjadi dalang pembunuhan ajudannya, Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat.

Namun, apa yang diungkap pakar tentang penilaiannya soal isi hati Ferdy Sambo malah tampak sebaliknya.

Suami Putri Candrawathi itu dianggap masih bersandiwara.

Pakar pun mengungkap bukti pendapatnya mengenai emosi sang mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Apa Sebenarnya 13 Menit Misterius di CCTV Ferdy Sambo, Kamaruddin Siap Laporkan

Irjen Ferdy Sambo telah dipecat secara tidak hormat setelah terbukti menjadi dalang pembunuhan Brigadir J.

Ferdy Sambo pun ia tidak punya kesempatan lagi berkarir sebagai polisi, meskipun ia kemudian tetap mengajukan banding.

Baru-baru ini, pakar ekspresi wajah Kirdi Putra buka suara mengenai ekspresi wajah Ferdy Sambo setelah dipecat dan jadi tersangka saat sidang kode etik.

Baca juga: Terjawab Isu Istri Siri Ferdy Sambo hingga Dugaan Oplas, AKP Rita Dibela Sahabat, Lihat Foto Lamanya

Menurutnya, Ferdy Sambo tak menunjukkan penyesalan.

“Kalau kita bilang penyesalan, saya  tidak melihat tarikan garis kesedihan di ekspresinya FS,” ujar Kirdi Putra, dalam tayangan di Kompas TV.

“Penyesalan subtial emotion kan sedih, ini tidak tampil ada perasaan sedih, tidak ada tarikan alis bagian samping, tidak ada kerutan di bagian atas, tidak tarikan bagian bibir,” jawabnya.

Sedangkan nada bicara dari Ferdy Sambo terlihat lebih santai.

“Tidak ada penekanan penekanan tarikan nafas cukup berarti, sekedar membaca,” ujarnya.

Baca juga: Bak Tanpa Beban, Ferdy Sambo Terekam Asyik Joget saat Belum Jadi Jenderal, Kini Ratapi Nasib

Ekspresi wajah dari Ferdy Sambo berbeda dengan yang sebelumnya.

“Ekspresi wajah nggak ada takut tegang, biasa sekali, bahkan tarikan bibir beberapa seperti tersenyum kearah atas,” ujarnya.

Ia heran kenapa keadaan seperti ini Ferdy Sambo santai.

“Apa yang membuat FS bisa santai seperti ini, Saya tidak melihat tarikan ekspresi wajah penyesalan,” ujarnya, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel, Minggu (28/8/2022).

Ferdy Sambo saat disidang kode etik pada Kamis (25/8/2022). Terungkap arti gerak gerik Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo saat disidang kode etik pada Kamis (25/8/2022). Terungkap arti gerak gerik Ferdy Sambo. (Tribun Jambi)

Padahal, setelah dipecat secara tidak hormat dari Kepolisian lewat sidang Komisi Kode Etik Profesi (KEPP) Polri Irjen Ferdy Sambo berbicara tentang penyesalan.

Ferdy Sambo dalam kesempatan itu  juga mengakui segala perbuatannya dalam kasus Brigadir J.

Ia juga mengajukan haknya untuk mengajukan banding.

Selain itu, ia juga siap dengan segala putusannya nanti di dalam proses banding yang diberikan selama tiga hari kerja tersebut. 

"Kami mengakui semua perbuatan dan menyesali semua perbuatan kami. Izinkan kami ajukan banding, apapun putusan banding kami siap menerima," kata Ferdy Sambo, Jumat (26/8/2022), dikutip TribunJatim.com dari Kompas TV.

Dalam kesempatan itu Ferdy Sambo juga menyampaikan permintaan maaf kepada sejawatnya.

"Mohon izin, sesuai dengan Pasal 69 PP (Perpol) 7 (Tahun) 2022, izinkan kami mengajukan banding. Apapun keputusan banding, kami siap untuk laksanakan," ujarnya.

Baca juga: Kuat Maruf Kaget Brigadir J Keluar Kamar Putri, Sikap Setelahnya Buat Curiga, Kapolri: Ini Pemicu

Sidang kode etik Profesi (KEPP) Ferdy Sambo menghadirkan 15 orang saksi atas peristiwa terbunuhnya Brigadir J atau Brigadir Nopriansyah Hutabarat.

Ferdy Sambo juga tidak membantah keterangan dari 15 belas saksi tersebut.

Hal itu diungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo yang menjelaskan, Ferdy Sambo tak membantah kesaksian mereka.

Ferdy Sambi juga tidak membantah dirinya melakukan rekayasa dan penghilangan barang bukti di kasus terbunuhnya Brigadir J.

"Irjen FS juga tidak menolak apa yang disampaikan oleh kesaksian para saksi tersebut. Artinya perbuatan tersebut betul adanya mulai dari merekayasa kasusnya kemudian menghilangkan barang buktinya dan juga menghalang-halangi dalam proses penyidikan," ujar Dedi, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Mustahil Brigadir J Selingkuh, Paras Putri Candrawathi Disebut Kebanting Sama Vera Simanjuntak

Berita pembunuhan Brigadir J lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved