Pembunuhan Brigadir J
Menilik Benda Mewah 'Saksi' Brigadir J Dieksekusi, Ada Lorong Khusus di TKP hingga Lift Pintu Emas
Menilik benda mewah yang menjadi saksi Brigadir J dibunuh dan dieksekusi di rumah Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Isi rumah dinas Saguling berbeda.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Terlihat Ferdy Sambo menjalani reka adegan di ruang kerjanya yang terdapat di dalam rumahnya.
Ruang kerja Ferdy Sambo terlihat cukup mewah dengan kursi kerja mewah yang diapit bendera merah putih dan Polri.
Kemudian rekontruksi berpindah ke suatu tempat.
Baca juga: Ferdy Sambo Tak Menangis di Sidang Kode Etik? Kontras dengan 15 Saksi Kasus Brigadir J, Menyesal
Saat berpindah ke suatu tempat di dalam rumah tersebut, penyidik melewati sebuah lorong.
Lorong berlampu warna hangat itu diapit oleh dua lemari mewah yang didominasi dengan kaca.
Di dalam lemari mewah itu terpajang tas-tas mewah yang disusun secara apik. Belum diketahui milik siapa tas-tas mewah yang terdapat di rumah Ferdy Sambo.
Namun, jika dihitung dengan jumlah etalase lemari, tas itu berjumlah belasan.
Diketahui rekontruksi pembunuhan Brigadir J dilakukan di dua tempat yakni di Saguling dan Kompleks Polri Duren Tiga.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetya mengatakan, ada sekira 78 adegan rekontruksi yang akan berlangsung di dua tempat tersebut.
"Dan kita akan menyiapkan dua layar untuk bisa diliput teman-teman media bagaimana jalannya rekontruksi di TKP Saguling maupun di TKP di Duren Tiga," kata Dedi.
Ferdy sambo juga menunjukkan gelagatnya sangat akur dengan Putri Candrawathi selama rekonstruksi dilakukan.
Di tengah rekontruksi, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo memeluk dan mencium pipi istrinya Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo dipertemukan dengan Putri Candrawathi dalam rekontruksi pembunuhan berencana Brigadir J pada Selasa (30/8/2022).
Rekontruksi digelar di dua rumah Ferdy Sambo yakni di Saguling dan Kompleks Polri Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan.
Saat rekontruksi di Saguling, Ferdy Sambo dipertemukan dengan Putri Candrawathi. Keduanya melakukan salah satu reka adegan dalam pembunuhan berencana Brigadir J.
