Berita Sidoarjo
Sakit Bronkitis Akut dan Tak Punya Biaya Berobat, Lasti Hanya Bisa Bertahan di Kos Sidoarjo
Sakit bronkitis akut dan tidak punya biaya berobat, Lasti pilih tetap bertahan di kamas kosnya di Sidoarjo. Wakil Bupati Subandi beri bantuan.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Menderita bronkitis akut, Lasti hanya bisa tergolek lemas di kamar tidurnya di kos kawasan Buduran, Sidoarjo.
Perempuan 47 tahun itu hanya bisa bertahan di tempat kosnya, tidak bisa berobat ke rumah sakit karena BPJS Kesehatannya nonaktif lantaran telat membayar iuran.
Nasib ibu yang ngekos di Desa Pagerwojo ini sempat menarik perhatian sejumlah kalangan. Sampai ada kader PKH yang memutuskan untuk mengadukan persoalan ini ke Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi.
“Kemarin saya dapat WhatsApp dari sahabat PKH, ada warga yang sakit terlantar karena kendala BPJS-nya tidak bisa membayar dan terkena terdenda,” kata Subandi, Selasa (30/8/2022).
Dari kabar itu, Subandi kemudian mengajak Kepala Dinas Kesehetan, Dinas Sosial dan Ketua Baznas Sidoarjo untuk mengunjungi tempat kos Lasti, untuk melihat langsung kondisi ibu yang sedang sakit dan tetap bertahan di kamas kosnya itu.
Di sana, Subandi pun bertemu Lasti dan melihat sendiri kondisi perempuan itu. Sangat memprihatinkan. Dia Menderita sesak napas dan tidak bisa beraktivitas normal, namun tidak bisa ke rumah sakit karena BPJS-nya nonaktif.
Subandi kemudian memerintahkan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial untuk merujuk Lasti ke RSUD Sidoarjo agar segera mendapat perawatan medis. Subandi menyebut, semua pengobatan ditanggung oleh Pemkab Sidoarjo.
"Warga yang tidak mampu tetap harus dilayani. Biaya Kesehatannya dicover Pemkab Sidoarjo melalui program JKMM (Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin)," lanjut Subandi.
Program itu juga diminta untuk disosialisasikan ke masyarakat. Agar tidak ada lagi warga tidak mampu yang kebingungan saat butuh pelayanan kesehatan.
Dia mengatakan, melalui JKMM, semua warga kurang mampu berhak mendapat pelayanan kesehatan.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan bisa segera menindaklanjuti perawatan bu Lasti ke RSUD Sidoarjo. Sementara Dinsos dan Baznas Sidoarjo membantu kebutuhan sehari-harinya,” pesan Subandi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Sidoarjo