Pembunuhan Brigadir J
Tak Ada Adegan Putri Candrawathi Dilecehkan saat Rekonstruksi, Benar Skenario Sambo? 'Spekulasi'
Tak ada adegan Putri Candrawathi dilecehkan saat rekonstruksi, benar cuma skenario Ferdy Sambo?
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
"Yang namanya reka ulang, rekonstruksi, meskipun tidak 100 persen sama persis dengan keadaan sebenarnya, tapi mengarah ke situ."
"Ini kan tidak," tegasnya.
Baca juga: Putri Candrawathi Tak Bisa Tutupi Lagi, Kehedonan Istri Ferdy Sambo Terbongkar, Koleksi Bak Artis
Suparji menjelaskan bahwa sebuah reka adegan seharusnya memuat setiap peristiwa yang sebelumnya pernah terjadi.
Hal ini diperlukan untuk mengetahui posisi, waktu, maupun lokasi kejadian secara presisi.
Suparji menilai akan semakin banyak timbul pertanyaan maupun spekulasi.
Lantaran adegan pelecehan yang diaku oleh Putri Candrawathi tersebut tak diperagakan.
"Yang namanya rekonstruksi kan tentunya mengulang kembali pada waktu itu, sehingga tergambar secara jelas, secara nyata," terangnya.
"Dulu tersangka ini begini, pada waktu di sini, tempat ini dan sebagainya."
"Itu saya kira masih menimbulkan berbagai pertanyaan yang harus dikonfirmasi," pungkasnya.

Sementara itu Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan, Putri diperintah Ferdy Sambo.
Yakni untuk mengaku dilecehkan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan, bukan di Magelang.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
"Karena dia bilang sebetulnya yang terjadi itu di Magelang."
"'Saya disuruh untuk mengakui kejadian itu terjadi di Duren Tiga'," ujar Ahmad Taufan Damanik mengulang keterangan dari Putri Candrawathi kepada wartawan di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022).
Meski begitu, Ahmad Taufan Damanik menuturkan bahwa keterangan dari Putri Candrawathi masih harus diuji lebih lanjut dengan keterangan dan bukti lainnya.