Berita Persela Lamongan
Update Persela di Liga 2: Kesigapan Hadapi Bola Mati masih Jadi Kelemahan Laskar Joko Tingkir
Persela Lamongan tengah bersiap menghadapi Persikab Bandung pada 4 September nanti di Stadion Surajaya.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Taufiqur Rohman
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Setelah gagal memperoleh poin di pertandingan pertama Liga 2 musim 2022, Persela Lamongan kembali berlatih menyiapkan diri menghadapi Persikab Bandung pada 4 September nanti di Stadion Surajaya.
Fakhri Husaini tetap kembali memimpin anak asuhnya berlatih di Stadion Surajaya, Rabu (31/8/2022).
Tim pelatih mengevaluasi kekurangan tim saat menghadapi FC Bekasi City.
Menurut Fakhri, gol ke gawang Persela melalui bola mati menjadi kelemahan Laskar Joko Tingkir yang harus dibenahi.

"Setiap gol yang terjadi dari set piece (bola mati) sudah kita respon dengan cepat."
"Kita rekonstruksi bahkan menjelang pertandingan. Tapi masih terjadi lagi. Nyali duel-duel udara menjadi penting bagi semua pemain belakang kita, " kata Fakhri Husaini.
Saat Liga 2 belum dimulai, Persela sempat melakukan ujicoba dengan Persikab Bandung.
Kala itu tuan Rumah Persela kalah dengan skor 2-3.
"Ketika bertanding disini melawan Persikab, waktu itu kita kalah 2-3. Tentunya ini menjadi catatan."
"Kami sudah mengevaluasi juga penampilan persikab. Baik saat ujicoba maupun saat lawan PSIM kemarin," ungkapnya.
Sementara itu untuk mengisi slot pemain yang masih kosong, beberapa pemain terlihat mengikuti seleksi, ada nama Muhammad Junda irawan.
Junda Irawan sebelumnya pernah bermain di Arema, Madura United, Mitra Kukar dan terakhir bersama Ahha PS Pati.
Pemain berposisi Bek ini diharapkan bisa mengisi kekurangan pemain belakang saat Ahmad Rusadi dipanggil mengikuti Pemusatan latihan Timnas Indonesia.
"Kemarin kita beruntung Ahmad Rusadi diizinkan untuk memperkuat kita," katanya.
Namun, Fakhri tidak yakin izin ini seterusnya diberikan karena timnas butuh tenaganya Ahmad Rusadi untuk Timnas Indonesia.
"Ini yang harus kami antisipasi," pungkasnya.
Ikuti berita seputar Liga 2