Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Brigadir J

Tak Mungkin Brigadir J Lecehkan Putri Candrawathi, Bibi Yosua Kuak Pengakuan Istri Sambo: yang Punya

Roslin Simanjuntak mengungkap pengakuan Putri Candrawathi soal Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat di masa lalu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TribunMedan
Brigadir J disebut bibinya tak mungkin lecehkan Putri Candrawathi. 

TRIBUNJATIM.COM - Roslin Simanjuntak, bibi Brigadir Jyakin keponakannya tak melecehkan Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

Roslin Simanjuntak mengungkap pengakuan Putri Candrawathi soal Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat di masa lalu.

Ia juga menyinggung hubungan Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo.

Seperti diketahui, isu pelecehan Putri Candrawathi diangkat kembali oleh Komnas HAM dalam rekomendasinya.

Baca juga: Kemunculan Brigadir J ke Mimpi Vera Simanjuntak Dirasa Nyata, Terobati, Ratapan Pacar Yosua Miris

Setelah penyidik Polri menutup kasus tersebut karena tidak adanya bukti, pihak Komnas HAM justru meminta kasus ini kembali dibuka.

Menanggapi hal tersebut, bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak langsung memberi tanggapan bernada tinggi.

Ia menuntut bukti atas tudingan yang hanya didasarkan dari pengakuan tersangka pembunuhan itu.

"Kemarin dari penyidik kami dapat surat sudah diberhentikan masalah pelecehan seksual bahwasanya tidak ada, sekarang Komnas HAM seakan-akan sudah jadi penyidik," sindir Roslin dikutip kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (2/9/2022).

"Silahkan Komnas HAM menunjukkan bukti-buktinya. Kami perlu CCTV di Magelang dibuka, jangan hanya di Saguling atau Duren Tiga," dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.

Baca juga: Inilah 1 Ucapan Sakti Ferdy Sambo Agar Anak Buah Nurut, Beredar Video Brigadir J Sesaat Pasca Tewas

Nilai janggal, Roslin Simanjuntak meyakini Brigadir J tidak mungkin melakukan hal yang menyimpang dari prinsip hidupnya.

Apalagi mengingat bahwa Brigadir J sudah menganggap Putri Candrawathi sebagai orangtuanya sendiri.

"Kami tahu anak kami siapa, kami tahu anak kami perilakunya kek mana (bagaimana-red), apalagi Ibu Putri ini sudah dianggap orangtuanya ya," tutur Roslin Simanjuntak.

Ia bahkan berani menjamin Brigadir J tidak mungkin melecehkan Putri Candrawathi.

"Kami tahu sikap anak kami dari kecil, kami tahu dan pahami, kami jamin tidak akan ada pelecehan kepada Ibu Putri."

Baca juga: Kode Terakhir dari Brigadir J Tak Digubris Bharada E, Tragis Ditembak Teman Sendiri, Sambo: Cepat!

Menurut Roslin, keponakannya memiliki hubungan yang erat dengan Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi.

Hubungan mereka bahkan disebut sudah dekat seperti layaknya orangtua dan anak.

"Dia sangat menghormati Ibu Putri, dia sering bercerita bahwa Ibu itu baik, dan Ibu itu juga pernah meminta pada ibu almarhum, bahwa ibu yang melahirkan tapi dia yang punya anak," beber Roslin.

"Dia menganggap Yosua sebagai anak dan Yosua menganggap Ibu Putri dan Pak Sambo sebagai komandan, sebagai orangtua."

"Tidak mungkin dia berbuat begitu pada orangtuanya, dan kami tahu sifat anak kami bagaimana."

Sebelumnya, Komnas HAM menyimpulkan, Brigadir J diduga kuat melecehkan Putri Candrawathi di Magelang, sehari sebelum pembunuhan terjadi.

"Terdapat dugaan kuat terjadi peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC di Magelang tanggal 7 Juli 2022," kata Komisioner Komnas HAM Bidang Penyuluhan Beka Ulung Hapsara, Kamis (1/9/2022).

Kesimpulan tersebut bukan tanpa alasan.

Temuan faktual Komnas HAM memperlihatkan, Putri diduga mengalami kekerasan seksual yang dilakukan Brigadir J.

Peristiwa tersebut terjadi di Magelang, ketika Ferdy Sambo tidak berada di Magelang seperti disampaikan Komisioner Komnas HAM Bidang Penyelidikan Choirul Anam.

"Pada tanggal yang sama (7 Juli) terdapat dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Saudari PC di mana Saudara FS pada saat yang sama (saat terjadi kekerasan seksual) tidak berada di Magelang," kata Anam.

Baca juga: Inilah Penjelasan Reka Adegan Ranjang Putri Candrawathi & Kuat, Terkuak Maksud Brigadir J Dipanggil?

Kekerasan seksual tersebut kemudian menjadi pemicu bagi salah seorang tersangka pembunuhan, yaitu Kuat Maruf (KM) mengancam Brigadir J.

Menurut dia, Kuat Maruf mengancam Brigadir J sebagai upaya membantu Putri.

Untuk itu, Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi kepada pihak kepolisian agar kasus pelecehan yang dialami Putri bisa diusut kembali.

"(Meminta polisi) menindaklanjuti pemeriksaan dugaan kekerasan seksual terhadap Saudari PC di Magelang dengan memperhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan kondisi kerentanan khusus," kata Beka.

Baca juga: Fakta yang Dilakukan Putri Candrawathi dan Kuat di Kamar, Alasan Kemarahan Pada Brigadir J Terkuak

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menghentikan penanganan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Kasus tersebut tertuang dalam laporan polisi (LP) bernomor LP:B/1630/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya tanggal 9 Juli 2022 tentang kejahatan terhadap kesopanan dan atau perbuatan memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan dan atau kekerasan seksual, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 289 KUHP dan atau Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 4 jo Pasal 6 UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Laporan tersebut diajukan Putri Candrawathi sendiri.

Saat itu, dia melaporkan, terjadi peristiwa pelecehan yang dilakukan oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat terjadi pada hari Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Lokasi pelecehan disebut terjadi di Komplek Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Berita pembunuhan Brigadir J lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved