Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia

7 Bulan Lalu Ratu Elizabeth II Sudah Resah soal Camilla, Buat Putusan soal Gelar: Keinginan Tulusku

Ternyata, tujuh bulan lalu Ratu Elizabeth II juga resah terkait nasib Camilla jika nanti ia meninggal dunia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram/@theroyalfamily
Apa kata Ratu Elizabeth tujuh bulan lalu soal Camilla? 

TRIBUNJATIM.COM - Meninggalnya Ratu Elizabeth II membuat sosok Camilla Parker-Bowles menjadi perbincangan.

Hal itu dikarenakan takhta Kerajaan Inggris dipegang oleh sang suami, Raja Charles III.

Sang suami kini menjadi Raja Inggris, nasib Camilla pun jadi pertanyaan publik.

Yakni, apakah Camilla secara otomatis juga akan berstatus sebagai ratu?

Baca juga: Intip Rahasia Kecantikan Song Hye Kyo, Ratu Drama Korea Ini Ternyata Setia Ikuti Menu Diet Murah

Ternyata, tujuh bulan lalu Ratu Elizabeth II juga resah terkait hal tersebut.

Ia pun membuat keputusan yang kini terwujud.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada Kamis (8/9/2022).

Sepeninggal Ratu Elizabeth II, takhta Kerajaan Inggris pun diwariskan kepada sang putra yang kemudian bergelar Raja Charles III.

Bersamaan dengan itu, gelar sang istri, Camilla turut menjadi pertanyaan.

Baca juga: Inilah Ucapan Kejam Terakhir Camilla ke Putri Diana, Tak Lama Pasca Harry Lahir, Kini Karma Terbayar

Merujuk pada tradisi, publik awalnya mengira bahwa Camilla akan menyandang gelar ratu.

Sebab, menurut tradisi, istri seorang raja bakal diberi gelar ratu atau permaisuri bila terlahir dari rakyat biasa.

Setelah 17 tahun menikah dengan Raja Charles III, Camilla rupanya tak diberi gelar ratu.

Melansir dari marieclaire.com via Grid.ID ( grup TribunJatim.com ) pada Jumat (9/9/2022), ternyata Camilla hanya diberi gelar sebagai permaisuri.

Walaupun Camilla sendiri berasal dari keluarga yang terpandang.

Baca juga: Dulu Biarkan Ibunya Rebut Suami Orang, Nasib 2 Anak Camilla Bak Karma? Ada yang Hari-hari di Dapur

Adapun, hal itu diduga berkaitan dengan sejarah pernikahan Camilla dan Raja Charles.

Sebelum menikah dengan Camilla, Raja Charles menikah dengan Putri Diana.

Sosok Putri Diana begitu dicintai oleh warga Inggris.

Namun, sayang pernikahan Raja Charles dan Putri Diana berujung pada perceraian pada 1996.

Dimana perceraian itu sempat diwarnai isu orang ketiga, dengan Camilla yang dituding sebagai biang keroknya.

Ternyata inilah ucapan kejam yang disampaikan Camilla saat rebut suami Putri Diana, Pangeran Charles yang diketahui masih mencintai mantan kekasihnya itu.
Ternyata inilah ucapan kejam yang disampaikan Camilla saat rebut suami Putri Diana, Pangeran Charles yang diketahui masih mencintai mantan kekasihnya itu. (AFP via Grid.ID)

Diana sendiri secara pribadi menganggap Camilla sebagai "anjing rottweiler".

Dalam sebuah wawancara dengan Martin Bashir di BBC pada 1995, Putri Diana mengeluhkan "ada tiga orang dalam pernikahan kami", yang merujuk pada perselingkuhan Charles dan Camilla.

Sejak saat itu, kehadiran Camilla bak ditolak oleh masyarakat Inggris.

Kendati demikian, hal itu tak menghalangi Charles untuk menikahi cinta pertamanya itu.

Keduanya pertama kali muncul ke publik pada 1999.

Tepatnya, dua tahun setelah kematian Diana, mereka tampak menghadiri acara ulang tahun saudari Camilla di hotel Ritz London.

Baca juga: 17 Tahun Ngebet Jadi Ratu, Camilla Akhirnya Bukan Ratu, Terkuak Maksud Terdalam Elizabeth II: Rakyat

Setahun kemudian, Ratu Elizabeth memberi sinyal restu dengan mengajak Charles dan Camilla makan siang bersama.

Charles dan Camilla lantas menikah pada 9 April 2005 dalam upacara sipil yang diikuti pemberkatan di Gereja St George yang dihadiri oleh Ratu Elizabeth II.

Camilla pun diberi gelar Her Royal Highness The Princess Consort.

Baca juga: Sederet Kesamaan Camilla Istri Pangeran Charles dan Mayangsari, Pantas Trending? Duplikasi Sukses

Bak memahami perasaan rakyatnya, Ratu Elizabeth pun membuat keputusan pada Februari 2022 lalu.

Bak sebuah wasiat, dalam peringatan 70 tahun kekuasaan monarkinya, Ratu Elizabeth II mengumumkan bahwa Camilla akan memakai gelar permaisuri atau Queen Consort saat sang putra, Charles naik takhta.

Gelar Camilla sendiri dikenal sebagai pasangan atau istri raja, bukan Ratu Kerajaan Inggris.

"Ketika anakku Charles menjadi Raja, saya tahu kalian akan memberikan kepadanya dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama yang kalian berikan kepadaku; dan itu adalah keinginan tulusku bahwa saat waktuku tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri dengan dia melanjutkan tugas-tugasnya," tulis mendiang Ratu Elizabeth II.

Selain Camilla, gelar tersebut juga pernah disandang oleh Elizebeth, istri Raja George IV, yang saat meninggal diberi gelar Ratu Ibu Suri.

Kendati demikian, gelar yang disandang Camilla bisa saja berubah bila ada dukungan luar biasa dari masyarakat Inggris.

Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun. (AFP)

Sementara itu, lonceng gereja berbunyi di seluruh Inggris pada Jumat (9/9/2022) ketika Raja Charles III bersiap untuk berbicara kepada rakyatnya yang berkabung.

Hari itu adalah hari penuh pertama pemerintahan barunya setelah kematian ibu Charles, Ratu Elizabeth II.

Charles (73)--raja tertua yang naik takhta--menuju London dari perkebunan Balmoral di Skotlandia, lokasi Ratu Elizabeth II wafat pada Kamis (8/9/2022).

Dia akan membuat pidato televisi pertamanya sebagai raja pada pukul 18.00 sore waktu setempat, kemudian secara resmi diproklamirkan sebagai raja kepada publik jam 11.00 Sabtu (10/9/2022) siang.

Baca juga: Gelagat Beda Pangeran Harry di Hari Kematian Nenek, Ratu Elizabeth Dulu Kecewa dengan Meghan Markle

Lonceng gereja dibunyikan di seluruh Inggris pada Jumat tengah hari untuk menghormati Ratu Elizabeth II (96) tahun yang meninggal dengan damai setelah setahun sakit.

Ia memerintah selama 70 tahun dan memecahkan rekor. Masa kekuasaannya dilalui dengan stabil.

"Selama masa berkabung dan perubahan ini, saya dan keluarga saya akan dihibur dan dikuatkan oleh kenangan kami tentang rasa hormat dan kasih sayang yang mendalam di mana ratu dikenal secara luas," kata Charles dikutip dari kantor berita AFP.

Istana Buckingham mengatakan, raja dan anggota keluarga kerajaan lainnya akan menjalani masa berkabung dari sekarang hingga tujuh hari setelah pemakaman Ratu Elizabeth II.

Tanggal pemakaman yang akan dihadiri oleh para kepala negara dan pemerintahan itu belum diumumkan secara resmi, tetapi diperkirakan pada Senin (19/9/2022).

Baca juga: Akhirnya Terjawab Cara Camilla Hasut Ratu Elizabeth & Sukses Jadi Permaisuri, Rakyat sampai Ditegur

Raja Charles III yang tersenyum berjabat tangan dengan beberapa dari ribuan pendukung yang berkumpul di luar Istana Buckingham pada Jumat (9/9/2022) ketika ia kembali ke London.

Seraya meneriakkan "God Save the King" diiringi hentakan lagu kebangsaan yang ditulis ulang, masyarakat Inggris menyambut Charles dan Permaisuri Camilla setelah mereka keluar mobil usai penerbangan dari Skotlandia.

Charles dan Camilla lalu melihat-lihat karangan bunga yang diletakkan di pagar istana oleh masyarakat, kemudian memasuki kediaman baru mereka di London.

Keduanya menemani Ratu Elizabeth II pada saat-saat terakhir di perkebunan Balmoral di Dataran Tinggi Skotlandia sebelum kematiannya.

Raja Charles III juga dijadwalkan bertemu Perdana Menteri Liz Truss yang baru diangkat oleh ratu pada Selasa (6/92022).

Berita Ratu Elizabeth II lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved