Berita Artis Korea
Tak Hanya Drama Korea Terbaru Extraordinary Attorney Woo, Ini 4 Drakor yang Angkat Kisah Autisme
Tidak hanya drama Korea terbaru Extraordinary Attorney Woo, ini 4 drakor yang juga mengangkat kisah pengidap autisme.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Drama Korea terbaru Extraordinary Attorney Woo menjadi satu di antara drama Korea (drakor) populer di tahun 2022 ini.
Bahkan saking populernya, drama Korea terbaru Extraordinary Attorney Woo dipastikan akan punya season 2.
Drama Korea terbaru Extraordinary Attorney Woo dibintangi oleh Park Eun Bin, Kang Tae Oh, Kang Ki Young, Joo Hyun Young hingga Ha Yoon Kyung.
Drakor terbaru 2022 ini menceritakan tentang kehidupan Woo Young Woo (Park Eun Bin), seorang pengacara muda yang mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD).
Meskipun mengidap ASD, Woo Young Woo memiliki IQ yang sangat tinggi, yakni mencapai 164. Dia juga mempunyai daya ingat luar biasa, sehingga tidak melupakan hal-hal yang dilihatnya.
Melalui drama Korea ini, penonton dapat memahami soal spektrum autisme dan bagaimana karakter tersebut menjalani kehidupan sehari-harinya di tengah keterbatasannya.
Selain itu, drama Korea terbaru ini juga menceritakan keunikan karakter yang membuatnya bisa lebih unggul dari karakter lainnya.
Tak hanya drama Korea terbaru Extraordinary Attorney Woo, ini 4 drakor yang juga mengangkat kisah pengidap autisme.
1. Its Okay To Not be Okay (2020)

Drama Korea Its Okay To Not be Okay bercerita tentang karakter bernama Goo Moon Yeong, seorang penulis dongeng yang diperankan oleh Seo Ye Ji.
Drama ini juga memunculkan karakter Moon Gang Tae yang diperankan oleh Kim Soo Hyun. Ia merupakan seorang perawat bangsal psikiatri.
Gang Tae memiliki kakak laki-laki bernama Moon Sang Tae (Oh Jung Se) yang merupakan penyandang autisme.
Sang Tae memiliki bakat menggambar yang luar biasa sebagai seorang ilustrator. Namun, trauma masa kecilnya membuat Sang Tae takut terhadap kupu-kupu.
Tak hanya menyoroti soal autisme, drama ini juga mengisahkan gangguan kesehatan mental yang diderita sejumlah pasien di bangsal tempat kerja Gang Tae. Misalnya, kepribadian anti sosial dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Dilansir dari Nielsen Korea, drama ini mencetak peringkat nasional rata-rata 7,3 persen dengan puncaknya 7,6 persen.